Warna kain tradisional tak hanya memakai pewarna kimia tekstil akan tetapi memakai pewarna alami yang berasal dari alam. hampir semua tanaman bisa menjadi pewarna alami, Pewarna alami tak hanya bisa didapatkan dari bagian buah tapi bisa diperoleh dari kulit kayu tanaman.
Berikut tanaman yang bagian tumbuhan yang bisa dijadikan pewarna alami:
1. Pohon akasia menghasilkan warna coklat dari kulit kayu.
2. Pohon kayu malau menghasilkan warna hitam bisa diambil dari kulit kayu.
3. Pohon bacang menghasilkan warna merah bisa diambil dari kulit kayu.
4. Pohon tegan menghasilkan warna hitam bisa diambil dari kulit kayu.
5. Pohon kawasan menghasilkan warna orange bisa diambil dari buah.
6. Pohon mengkudu menghasilkan warna merah bisa diambil dari kulit akar.
7. Pohon saga menghasilkan warna kuning bisa diambil dari kulit batang.
8. Pohon ketapang menghasilkan warna hitam bisa diambil dari kulit, daun,akar, buah muda.
9. Pohon plasa menghasilkan warna kuning bisa diambil dari bunga.
9. Pohon plasa menghasilkan warna kuning bisa diambil dari bunga.
10. Pohon tarum menghasilkan warna biru bisa diambil dari daun.
11. Pohon noja menghasilkan warna merah bisa diambil dari daun cabang muda.
12. Pohon jirak menghasilkan warna kuning bisa diambil dari kulitnya.
13. Pohon gambir menghasilkan warna hitam bisa diambil dari daun dan cabang muda.
14. Pohon mangga menghasilkan warna hijau bisa diambil dari daun.
15. Pohon kesumba menghasilkan warna orange bisa diambil dari biji.
16. Pohon sri gading menghasilkan warna krem bisa diambil dari daun
17. Pohon alpukat menghasilkan warna hijau kecoklatan bisa diambil dari daun, kulit,buah.
18. Pohon jambu biji menghasilkan warna hijau bisa diambil dari daun.
19. Pohon mahoni menghasilkan warna coklat bisa diambil dari kulit kayu.
20. Pohon andong menghasilkan warna hijau bisa diambil dari daun.
Untuk melihat pohon penghasil warna kain, teman bloger bisa berkunjung langsung di museum tekstil di kawasan tanah abang-jakarta
Untuk melihat pohon penghasil warna kain, teman bloger bisa berkunjung langsung di museum tekstil di kawasan tanah abang-jakarta