Test covid 19 perlu kita lakukan untuk mengetahui apakah di dalam tubuh ini, ada virus corona atau tidak.
Saat duduk santai di sore hari, tetangga Mpo berkata "aku mah ogah ikutan test covid-19".
lalu kenapa ya ia takut untuk melakukannya?
- Beban psikologis.
Para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mendapatkan beban psikologis yang cukup berat yaitu rasa malu saat mereka di jemput oleh tim medis di rumah. belum lagi para tetangga yang melihat dan mengabadikan lewat kamera ponsel.
Beban makin bertambah ketika wajahnya tersebar di dunia maya. Beban inilah yang membuat mereka hilang semangat ditambah lagi sesak napas yang menghinggapi para pasien covid-19.
- Malu mendapat gelar sebagai menyandang pasien covid-19
Ibu lurah kelurahan Jati, Santi Nur Rifiandini sampai harus turun tangan ketika salah satu mantan pasien covid-19 yang tidak mau pulang ke rumah setelah selesai menjalani pengobatan di rumah sakit. Warga tersebut takut di kucilkan oleh masyarakat .
Stigma mantan pasien covid-19 merupakan beban tersendiri.
- Khawatir rasa sakit saat menjalani test covid-19.
Kita kurang memahami prosedur test covid-19 sehingga kita masih beranggapan bahwa menjalani test covid-19 bisa menimbulkan rasa sakit.
Sebelumnya teman-teman tahu tidak apa itu test covid-19? tes yang di lakukan untuk mendektesi ada atau tidak virus corona didalam tubuh.
test covid-19 terdiri ada dua macam yaitu rapid test dan swab test.
Rapid test adalah tes darah untuk mengetahui imuglobin/anti body yang terkena covid-19 di dalam tubuh, nah kalau hasilnya positif maka teman-teman harus menjalani tes lanjutan berupa swab tes.
Swab tes inilah yang untuk memastikan bahwa imunoglobin yang terpapar virus itu benar-benar berasal dari virus covid-19 atau dari virus yang lain.
Swab tes dilakukan dengan mengambil contoh sample cairan lendir dari tenggorakan di hidung atau tenggorakan.
Bila dibandingkan rapid tes, swab test memerlukan waktu yang lama untuk melihat hasil laboratorium.
kedua tes ini, baik rapid test dan swab tes hanya bisa dilakukan oleh tim medis dan untuk memeriksa kedua test tersebut baik swab test maupun rapid test tidak akan menimbulkan rasa sakit apalagi nyeri.
Teman-teman bisa melakukan covid test Jakarta baik rapid tes maupun swab test di rumah sakit yang bekerja sama dengan halodoc atau kita melakukan perjanjian melakukan pemeriksaan test di rumah dan bisa pula dengan melakukan drive thru.
oh ya selain itu pula halodoc mempunyai aplikasi halodoc yang berintergrasi dengan dokter, rumah sakit, apotik dan asuransi sehingga para pasien bisa konsultasi dengan dokter dan membeli obat tanpa harus keluar rumah. begitu mudah, murah dan nyaman mengunakan aplikasi ini.
- Khawatir akan biaya pemeriksaan.
Salah satu masalah yang bikin bingung para pasien adalah masalah pembayaran test covid-19 yang memakan biaya yang cukup mahal.
Andai nih, teman-teman disuruh memilih terhadap dua pilihan yaitu mengeluarkan uang untuk melakukan test covid atau kita terus menyebarkan virus kepada orang-orang yang kita cintai.
pasti teman-teman online memilih mengeluarkan uang khan daripada melihat semua anggota keluarga sakit karena kita.
Uang yang kita keluarkan untuk mengikuti test covid-19 insya Allah akan di ganti dengan rezeki yang lain sama Allah.
Lalu masihkah teman-teman online mengalami ketakutan untuk melakukan covid-19?
di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun
pergi ke krukut, naik delman.
melakukan tes covid-19 jangan takut karena nyaman dan aman.