Kenapa harus Takut melakukan Test Covid-19


Test covid 19 perlu kita lakukan untuk mengetahui apakah di dalam tubuh ini, ada virus corona atau tidak. 
Jangan takut test covid 19
Dampak covid-19
(Dok. Pixabay) 

Saat duduk santai di sore hari, tetangga Mpo berkata "aku mah ogah ikutan test covid-19". lalu kenapa ya ia takut untuk melakukannya? 

  •  Beban psikologis. 
Para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mendapatkan beban psikologis yang cukup berat yaitu rasa malu saat mereka di jemput oleh tim medis di rumah. belum lagi para tetangga yang melihat dan mengabadikan lewat kamera ponsel. 

Beban makin bertambah ketika wajahnya tersebar di dunia maya. Beban inilah yang membuat mereka hilang semangat ditambah lagi sesak napas yang menghinggapi para pasien covid-19. 

  • Malu mendapat gelar sebagai menyandang pasien covid-19

Ibu lurah kelurahan Jati, Santi Nur Rifiandini sampai harus turun tangan ketika salah satu mantan pasien covid-19 yang tidak mau pulang ke rumah setelah selesai menjalani pengobatan di rumah sakit. Warga tersebut takut di kucilkan oleh masyarakat . 

Stigma mantan pasien covid-19 merupakan beban tersendiri. 
Sakit tidak menjalani test covid-19
Jangan takut ikutan test covid-19
(Dok. Pixabay) 

  • Khawatir rasa sakit saat menjalani test covid-19. 

Kita kurang memahami prosedur test covid-19 sehingga kita masih beranggapan bahwa menjalani test covid-19 bisa menimbulkan rasa sakit. 

Sebelumnya teman-teman tahu tidak apa itu test covid-19? tes yang di lakukan untuk mendektesi ada atau tidak virus corona didalam tubuh.

test covid-19 terdiri ada dua macam yaitu rapid test dan swab test. 

Rapid test adalah tes darah untuk mengetahui imuglobin/anti body yang terkena covid-19 di dalam tubuh, nah kalau hasilnya positif maka teman-teman harus menjalani tes lanjutan berupa swab tes. 
Macam macam test covid-19
Jangan takut ikutan covid test

Swab tes inilah yang untuk memastikan bahwa imunoglobin yang terpapar virus itu benar-benar berasal dari virus covid-19 atau dari virus yang lain. 

Swab tes dilakukan dengan mengambil contoh sample cairan lendir dari tenggorakan di hidung atau tenggorakan. 

Bila dibandingkan rapid tes, swab test memerlukan waktu yang lama untuk melihat hasil laboratorium. 

kedua tes ini, baik rapid test dan swab tes hanya bisa dilakukan oleh tim medis dan untuk memeriksa kedua test tersebut baik swab test maupun rapid test tidak akan menimbulkan rasa sakit apalagi nyeri. 

Teman-teman bisa melakukan covid test Jakarta baik rapid tes maupun swab test di rumah sakit yang bekerja sama dengan halodoc atau kita melakukan perjanjian melakukan pemeriksaan test di rumah dan bisa pula dengan melakukan drive thru. 

oh ya selain itu pula halodoc mempunyai aplikasi halodoc yang berintergrasi dengan dokter, rumah sakit, apotik dan asuransi sehingga para pasien bisa konsultasi dengan dokter dan membeli obat tanpa harus keluar rumah. begitu mudah, murah dan nyaman mengunakan aplikasi ini. 

  • Khawatir akan biaya pemeriksaan. 

Salah satu masalah yang bikin bingung para pasien adalah masalah pembayaran  test covid-19 yang memakan biaya yang cukup mahal. 

Andai nih, teman-teman disuruh memilih terhadap dua pilihan yaitu mengeluarkan uang untuk melakukan test covid atau kita terus menyebarkan virus kepada orang-orang yang kita cintai. 

pasti teman-teman online memilih mengeluarkan uang khan daripada melihat semua anggota keluarga sakit karena kita. Uang yang kita keluarkan untuk mengikuti test covid-19 insya Allah akan di ganti dengan rezeki yang lain sama Allah. 

Lalu masihkah teman-teman online mengalami ketakutan untuk melakukan covid-19? 

di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun
pergi ke krukut, naik delman. melakukan tes covid-19 jangan takut karena nyaman dan aman

Lewat Lebaran Virtual Menengok Sosok Perempuan Tangguh Lurah dan Camat di DKI Jakarta dalam menghadapi Covid-19

Lebaran virtual adalah cara baru yang kita lakukan di tahun ini. Hal ini di sebabkan covid-19 masih mewabah di bumi tercinta. Banyak cerita dan kisah yang kita ungkapkan selama lebaran visual.  

Pas selesai sholat idul fitri, handphone ini mulai bekerja, beruntungnya juga di dukung oleh sinyal provider yang kuat sehingga tidak terjadi terkendala dalam berkomunikasi. 

Mpo menghubungi keluarga besar mama yang berada di luar kota Jakarta. kita banyak cerita tentang hari-hari yang kita lewati semasa wabah ini terjadi. sedangkan untuk keluarga besar Papa, Mpo juga melakukan secara virtual. Kita banyak bercerita mengenai makanan lebaran yang kita hidangkan hari ini. senang sih bisa banyak bercerita dan tawa walaupun tidak bisa bertatap muka secara langsung. 

Fery Farhati, Istri Gubenur DKI Lebaran Virtual dengan sosok perempuan tangguh Camat dan Lurah dalam menghadapi warga yang kena covid-19.


Lebaran kali ini berbeda dengan lebaran sebelumnya. Biasanya para para pejabat membuka open house, dimana para bawahan dan juga masyarakat bisa mengunjunginya sambil mencicipi makanan khas daerah DKI. 

karena adanya wabah Covid-19 maka hal ini di tiadakan. akan tetapi menjalani silahturahmi lewat lebaran virtual. 

Fery Farhati, istri Gubernur DKI, Anies Baswedan meluangkan waktu untuk lebaran virtual dengan pejabat di daerah wilayah DKI. 

Pejabat ini bukan seorang laki-laki akan tetapi seorang perempuan yang mampu memimpin wilayahnya dengan mengatasi problema yang di hadapi oleh masyarakat yaitu covid 19. 

NurHelmi, Camat Johar Baru. Daerah rawan tawuran akan tetapi warganya memiliki potensi kewirausahaan. 

Sosok perempuan tangguh ini adalah seorang camat daerah padat penduduk. ia memimpin untuk wilayah kelurahan Johar baru, kelurahan kampung Rawa, kelurahan Tanah Tinggi dan kelurahan Galur. 

Memiliki wilayah yang padat penduduk merupakan tantangan tersendiri baginya, apalagi masa covid-19, Ia tidak pernah bosan untuk mengingatkan warga agar tidak berkerumun di jalan selama pandemik ini. Bahkan ia terus bertugas sampai jam satu dini hari dimalam takbiran Hal ini untuk memastikan agar warganya tidak melakukan takbiran keliling. 

Johar Baru merupakan daerah padat penduduk yang rawan akan tawuran, akan tetapi memiliki potensi UMKM binaan PKK yang sudah maju dengan memenangkan juara 4 tingkat nasional lomba Pos layanan teknologi (POSYANTEL) 

"Alhamdulillah selama pandemi ini UMKM tidak terlalu berdampak dengan corona karena UMKM di wilayah Johar Baru sudah berjualan secara online" 

Lifestyle
Fery Farhati (atas) dan NurHelmi (bawah) 

Mpo yang tinggal di wilayah johar baru dan petugas dasawisma Johar baru. di group whatsapp Dasawisma ramai saat ibu-ibu membagikan rangkuman buku yang ia baca. Ternyata 100 buku tersebut pemberian dari dinas perpustakaan dan arsip daerah Jakarta Pusat. 

Membaca buku bisa mengisi waktu selama pandemik covid-19, selain itu pula bisa menambah pengetahuan para kader PKK juga bisa menularkan ilmu yang ia dapatkan ke keluarga, tetangga dan saudara.

Sri Puji Astuti Rela tinggal di kantor demi keluarga. 

kisah ibu lurah yang satu ini memang sungguh unik, dimana ia harus menangani jamaah masjid yang terkena covid-19. 

Masjid tersebut memang sering di ziarahi pengunjung baik dari dalam negri maupun luar negri sehingga 170 jamaah masjid di Maphar harus di isolasi. 

Berkat bantuan tiga pilar yaitu walikota, Koramil, Lurah untuk mengajak jamaah masjid tersebut mengisolasi. Karena Ia kontak langsung dengan ODP maka ada rasa khawatir dirinya penjadi pembawa virus buat keluarga, apalagi ia mempunyai seorang anak perempuan yang sedang hamil muda dan seorang ibu yang berusia lansia.  

Ia memutuskan untuk mengisolasi diri sendiri dengan menginap di kantor selama tiga minggu. 
Lifestyle
Lurah Maphar


Santi Nur Rifiandini mendapatkan kebahagian saat warga sembuh dari Covid-19

Sosok perempuan tangguh sekaligus single parent yaitu Santi Nur Rifiandini, seorang kelurahan Jati, Jakarta Timur. Di wilayah kelurahan Jati sangat banyak yang terkena covid-19 sehingga lurah dan 3 pilar mengisolasi warga tersebut dengan cara pendekatan secara kekeluargaan. 

Pasien tersebut diberi perhatian layaknya keluarga sendiri sehingga ODP tidak merasa sendirian dalam menghadapi masa isolasi. 

Apapun yang di butuhkan warganya yang terkena wabah covid-19 selalu di penuhinya, warga tersebut tinggal WhatsApp, nantinya pihak RT akan membantu memenuhi sembako di rumah tersebut. Tidak jarang ia menyapa warganya lewat whatsapp dan memberikan semangat agar bisa kembali sehat. 
Kesehatan
Lurah Jati

Ada kebahagiaan tersendiri saat bertemu dengan warganya dan mengucapkan Terima kasih saat ia sudah sembuh. 

lalu bagaimana cerita lebaran virtual mu? boleh dong cerita di kolom komentar. 

di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun 
Ada Maphar, Ada kelurahan Jati. Lebaran virtual bikin tambah segar dengan cerita pemimpin wanita melekat di hati

Orang Utan Makan Ketupat Lebaran


Orang utan yang bernama Dio dan Ratna bikin ceria di pagi hari. Tingkah lucunya saat makan ketupat lebaran. 

Teman-teman pasti kaget dong, apa iya, orang utan makan ketupat lebaran? Ya, tapi itulah yang Mpo Saksikan lewat live streaming Instagram Ragunan Zoo. 

Selain itu pula tingkah laku Dio mirip banget dengan manusia. Dio mengambil satu buah daun pisang lalu ia melindungi tubuhnya dari terik matahari. wah mirip kaya manusia khan kalau kehujanan.
Travel

Mengenal Dio dan Ratna spesies Orang utan Sumatra


Ratna dan Dio merupakan pasangan ibu dan anak. sang ayah Dio bernama Fasco, keren ya namanya, kaya nama orang indo. 

Ratna mengandung Dio selama 8,5 bulan dan sekarang usia Dio berusia 7 tahun. Ia sangat aktif bermain, loncat-loncatan hingga memanjat. sebagai bocah yang tidak bisa diam, ia selalu di awasi oleh Ratna, sang ibu yang berusia 22 tahun. 

Dio dan Ratna merupakan orang utan jenis Sumatra, dimana teman-teman online bisa mengenali dari bentuk pipinya yang gelandul, kaki yang lebih panjang, warna bulu yang coklat keemasan. apalagi kalau teman-teman online lihat Dio dan Ratna terkena sinar matahari, duh bulu nya kaya bule, silau men. 

di Ragunan sendiri mempunyai 4 jenis orang utan Sumatra dan 30 jenis orang utan yang berasal dari kalimantan. Orang utan Sumatra bisa dapat bertahan hidup selama 40-50 tahun di alam bebas sedangkan jika di karantina/di dalam kandang bisa mencapai usia sampai 55 tahun.

Dio dan Ratna ternyata suka makan segala jenis buah dan sayuran. jadi kalau sekarang ada yang bertanya, orang utan makan apa?. maka kamu jangan hanya menjawab pisang ya.

Perawatan Orang utan dimasa pandemik covid 19. 


Selama pandemik covid-19 kita tidak bisa ketempat umum seperti taman margasatwa. Selama itupula pasti kita kangen saat ngantri panjang untuk memasuki bus TransJakarta jurusan Ragunan - Dukuh Atas, akses menuju Ragunan zoo. 

selain antrian panjang, kita juga kangen melempar kacang ke kandang orang utan. akan tetapi sejak adanya covid-19 semuanya berubah, Kita bisa menikmati liburan secara virtual. 

Perawatan hewan-hewan yang ada di Ragunan juga di awasi kesehatan oleh dokter hewan dengan pemberian ekstra vitamin. 

Selain itu pula orang utan selama pandemik ini lebih aktif bergerak daripada ketika ia di datangi pengunjung. 

Perawatan sehari-hari tetap diberikan seperti pembersihan kandang dua kali sehari, pemberian pakan tambahan, pemeriksaan kondisi binatang dll. 
Warna warni Jakarta


Dio dan Ratna, si orang utan makan ketupat lebaran 



Dio dan Ratna pada hari minggu (31/05) makan ketupat lebaran. ketupat lebaran merupakan enrichment bagi kedua binatang tersebut. 

Bagi teman-teman online yang belum mengetahui apa enrichment. Enrichment adalah dimana sang satwa diberikan alat dan prasarana sesuai habitat asli di hutan. enrichment bisa berupa pepohonan, bola, ketupat. 

oh ya ketupat yang dimaksud bukan berisikan beras yang di rebus selama delapan jam akan tetapi berisikan kacang, kismis dan kurma. 

Nah dengan melihat live streaming kita sudah terobati khan rasa kangen melihat orang utan di ragunan. 
Lifestyle


di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun

Ada orang utan, ada macan. 
moment lebaran, bisa lihat orang utan makan ketupat lebaran.