Koperasi Kekinian Untuk Generasi Masa kini

wajah koperasi kekinian di masa depan
koperasi
dokumentasi image malangvoice
Generasi masa kini apakah mengenal koperasi? Itulah yang dipikiran oleh Mpo saat mau menulis.

Awalnya bingung ketika harus mencari bahan untuk menulis, kebetulan Mpo datang ke Jakarta Fair.

Pastinya nanya dong, apa hubunganya koperasi , UMKM dan Jakarta Fair?

Di tempat inilah (Jakarta Fair), tepatnya Hall B3-C3, Mpo bisa menemukan para stand koperasi dan stand UMKM dari berbagai daerah yang sedang memamerkan hasil produksinya. Kesempatan seperti ini, pastinya Mpo tidak lewatkan begitu saja, Kebetulan Mpo suka sekali dengan aksesoris .

Salah satu stand yang Mpo kunjungi adalah stand dari daerah Cilacap. Di stand tersebut dijaga oleh ibu Nani seorang pelaku usaha UMKM berbahan baku kerang.

Beragam kreasi dari kerang telah ia ciptakan, berawal dari memanfaatkan limbah yang tidak terpakai, diolah kembai sehingga memiliki nilai jual, Bantuan yang diberikan pemerintahan daerah kota Cilacap berupa pelatihan dan diikutsertaan dalam berbagai pameran, Sambil ngobrol dengan ibu Nani, ada beberapa pembeli lain yang tertarik membelinya dan setelah transaksi selesai, Ibu Nani menuliskan mencatat pembukuan dalam sebuah buku.

Ibu Nani yang sudah lama berkecimpung dalam membuat kerajinan tangan berbahan baku kerang memasarkan produksinya dengan menjual di kios dan belum berjualan secara online.
peserta koperasi kerajinan tangan
Ibu Nani
Selain Ibu Nani, Mpo juga sempat berbincang bincang dengan seorang pemuda bernama Rendy yang mempunyai usaha kerupuk .

Rendy yang berasal dari Banten ini mempunyai 11 macam jenis kerupuk dan sudah menekuni usaha kerupuk selama 5 tahunan ini telah mendapatkan bantuan dari pemerintah kota Banten berupa bantuan pelatihan usaha dan penjualan produk.

Pemasaran yang ia lakukan adalah memasukan produknya ke sebuah agen agen dan belum menjual secara online.

Itulah sedikit cerita Mpo sewaktu ngabuburit sambil jalan jalan ke stand UMKM dan koperasi di arena Jakarta Fair.

Seperti yang kita ketahui bahwa diperikirakan bahwa pemuda yang berusia produktif 15-64 tahun memiliki jumlah yang besar yaitu mencapai 70% atau sekitar 180 juta orang pada tahun 2020 sampai 2030, sedangkan non produktif yaitu usia dibawah 15 tahun dan diatas 65 rahun sekitar 30% atau sekitar 60 juta orang. Bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030 nanti, Harus dimanfaatkan oleh negara untuk mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan rakyat.

Untuk itulah, mulai dari sekarang pemerintah sedang gencar gencarnya mengadakan program Making Indonesia 4.0 yang akan mempersiapkan warga negaranya untuk siap bersaing dengan negara lain. Making Indonesia 4.0 mengajak generasi muda untuk melek digital.

Pemerintah juga memberikan edukasi dan modal berupa peralatan dalam membangun usaha kepada generasi masa kini dan umkm. Pertumbuhan menciptakan enterpreuner muda sudah mulai dirasakan kenaikan statistiknya, Hal ini bisa di lihat dari tahun 2014 sebesar 1,55% dan meningkat menjadi 1,65% pada tahun 2016. Sedangkan tahun 2017 sudah mencapai 3,1 %.

Generasi masa kini haruslah mengenal koperasi sebagai roda perekonomian rakyat. Generasi muda selama ini koperasi dikenal hanya sebatas dengan sebatas koperasi simpan pinjam, padahal koperasi banyak jenisnya dan jika sudah masuk, maka akan banyak keuntungkan yang akan dirasakan oleh setiap anggotanya.

Koperasi zaman sekarang adalah koperasi yang sesuai dengan minat anak muda, Hal ini di sampaikan oleh Bapak Suroto selaku praktisi koperasi.
generasi masa kini yang menjadi anggota koperasi
Gambaran generasi masa kini
dokumentasu :Pixabay

Opini Mpo tentang mengaet generasi masa kini untuk masuk ke koperasi


Mengaet remaja masa kini yang penuh dengan ide-ide ”gila” di kepalanya dan mempunyai kehidupan networking yang bagus, baik di dunia nyata hingga dunia maya.

Ide ide yang cermelang perlu ditampung dan di realisasikan agar ide ide tersebut tidak hanya sekedar ide.

Menarik itulah kata yang harus dipikirkan oleh pengurus koperasi agar remaja mau untuk mengenal koperasi , masuk ke dalam koperasi dan berpartisipasi memajukan koperasi.

Bukan lagi zamannya jika generasi muda masa kini di suguhkan berlembar lembar tulisan tentang manfaat koperasi akan tetapi dalam pembelajaran bentuk nyata dan real dengan melihat langsung kesuksesan koperasi yang dampaknya bisa di rasakan oleh anggotanya. Sebagai contoh : Kita bisa belajar koperasi sambil berwisata dengan melihat langsung homestay, kesenian yang dikelola oleh koperasi Hutatinggi Dream di Sumatra utara.

Wisata ke koperasi maju adalah bentuk salah satu cara mengedukasi anak remaja untuk mengenal koperasi dan bisa bertanya langsung dengan penduduk yang sudah merasakan manfaat berkoperasi.

Dengan mengikuti wisata koperasi maka para remaja bisa melihat proses bagaimana sebuah proses kerjasama antara pengurus dan para anggotanya.

Selain keanggotaan koperasi di buka secara umum, bukan lagi sekedar dari lingkungan terbatas , juga diperlukan jenis usaha yang di sukai anak muda bisa menarik anak muda untuk masuk menjadi anggota koperasi.

Jenis usaha ini pastilah harus sesuai dengan minat dan bakat Beberapa contoh unit usaha yang disukai remaja
a. Koperasi peralatan pendakian yang di peruntukan untuk anak muda yang suka mendaki gunung.
b. Gaya anak muda yang suka narsis dan berani tampil beda dengan mengunggah bakatnya di social media dengan menjadi Youtuber ataupun blogger. Untuk menjadi viral bukan karena lagi beruntung ataupun kebetulan viral, akan tetapi diperlukan niat,usaha, tekad, ilmu dan juga peralatan yang mendukung.
Seperti yang kita ketahui bahwa peralatan yang biasa digunakan oleh seorang blogger dan Youtuber sangatlah mahal. Hal ini menjadikan peluang untuk membuka dan menarik remaja masa kini untuk gabung menjadi koperasi blogger yang tidak hanya sekedar tempat menjual peralatan youtuber dengan harga terjangkau, akan tetapi juga bisa mengsosialisaikan koperasi tersebut ke social media.
c. Ide ide berlian anak remaja masa kini biasanya berbentuk penciptaan kreasi makanan dan minuman. koperasi makanan kekinian bisa merupakan wadah awal masuknya remaja untuk menjadi anggota koperasi. Dimana para anggotanya bisa mendapatkan modal awal dengan biaya angsuran ringan, pelatihan pelatihan seperti kemasaan , kualitas mutu produk dll .

koperasi makanan ataupun minuman kekinian juga menyalurkan dan mengembangkan produk para anggotanya agar lebih luas dikenal oleh masyarakat. Setelah mengenal maka secara tidak langsung pastinya kita kan tertarik untuk gabung masuk kedalam koperasi.

Untuk bergabung dalam koperasi maka diperlukan pengurus ataupun motivator yang berjiwa muda. Seperti yang kita ketahui bahwa remaja suka mengalami masa perubahan sehingga jika sudah bosan akan keluar dan berhenti berpartisipasi atau istilahnya berhenti di tengah jalan.

Disinilah peran pengurus ataupun orang yang dipercaya untuk terus melakukan pendekatan ke anak remaja untuk maju bersama koperasi. Pendekatan disini bukan hanya sekedar berbicara dari hati ke hati akan tetapi juga mempunyai jurus membangun semangat remaja. Belajar terus mengembangkan usaha dengan mengikuti pelatihan pelatihan yang di selenggarakan berbagai pihak baik dari Kemenkop maupun lembaga lain.

Dengan banyak belajar dari pembicara dan para ahli mengenai memajukan koperasi maka diharapkan akan banyak ide ide baru untuk diterapkan di dalam koperasi tersebut. Belajar juga bisa mengasah kemampuan para anggotanya dalam menjalankan bisnis yang sedang dirintis.

Berkecimpung menjadi pengurus adalah salah satu cara agar kita bisa membantu koperasi lebih maju. Remaja banyak sekali ide ide segar yang sangat diperlukan untuk memajukan koperasi . Dengan berkecimpung maka remaja akan bersikap menjadi dewasa menghadapi setiap permasalahan yang ada didalam koperasi. Pendewasan ini merupakan wahana untuk belajar.

Untuk menumbuhkan rasa antara anggota dan pengurus maka di perlukan adanya interaksi dalam bentuk kunjungan ke tempat usaha anggota koperasi,. Dengan saling bercerita maka para pengurus koperasi akan tahu kesulitan dilapangan para anggotanya dan juga memberikan semangat untuk terus berusaha.

Ketegasan para pengurus juga di perlukan untuk para anggota yang suka telat bayar cicilan simpanan wajib ataupun utang di koperasi.

Melek sosial media dan juga akan teknologi akan membuat kita semakin maju dan berkembang, Tidak hanya dari sisi koperasi tapi juga bisa memajukan usaha yang kita sedang rintis.

Salah satunya adalah applikasi Lamikro yang bisa di akses lewat website dan mengunduhnya secara gratis lewat Appstore. Aplikasi keuangan ini sangat penting bagi dunia ukm, hal ini karena kita sering tidak taat dalam soal catat mencatat .

Suka mencampur adukan uang usaha dengan uang rumah tangga yang bisa kita menjerumuskan kita kedalam jurang kebangkrutan. Aplikasi Lamikro adalah bentuk usaha dari Kemenkopukm untuk memajukan para ukm agar lebih berkembang maju. Oh ya dalam applikasi ini kita bisa mendapatkan keuntungan yaitu

1. Dapat memonitor aktivitas keuangan UKM secara langsung,kapan saja dan dimana saja.
2. Proses pembuatan keuangan akan lebih mudah cepat dan efesien . Aplikasi ini sangat praktis dan dapat mengantikan cara tradisional dalam menghitungan secara manual.
3. Prosedur penganggarannyapun lebih modern.

Kementrian Koperasi dan UKM sangat menjamin akan rahasia data yang dimasukan dalam applikasi ini dan mempunyai pengamanan berlapis dari serangan hacker.

Selain itupula sosial media bisa dimanfaatkan sebagai media promosi yang akan mengaet calon anggota koperasi dan juga mengaet para remaja , yang setiap hari selalu memegang gadget.

Mpo sudah dua minggu terakhir, bolak balik memperhatikan social media koperasi, baik koperasi mahasiswa, koperasi simpan pinjam, koperasi ormas islam.

Hasil pantauan Mpo, bahwanya pengurus koperasi sudah melek digital dengan membuat fanspage di facebook, instagram, twitter dan youtube. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa kesibukan pengurus membuat mereka lupa untuk bikin uptudetan status sehingga status tersebut hanya seputar rapat anggota tahunan dan upload foto pengurus.

Dari sinilah terpikir pemikiran Mpo, untuk memberikan sedikit sumbangsih dan opini, kiranya Kementrian koperasi dan ukm untuk memberikan pelatihan menulis di sosial media dan foto foto keren jenis usaha yang ditampilkan. Hal ini bisa memancing para pembeli dari luar daerah untuk tertarik gabung dan membeli produk hasil karya koperasi.
dunia digital ada di gengaman tangan generasi masa kini
Social media
Dokumentasi Pixabay

Aku Cinta Koperasi

Hasil browsing sana sini akhirnya Mpo menemukan koperasi yang kece yang sesuai dengan jiwa dan semangat anak muda.

Aku cinta koperasi adalah program yang di tanamkan kepada generasi muda untuk mencintai koperasi. Program ini di usung oleh koperasi mahasiswa Universitas Gajah Mada (KOPMA UGM).
koperasi dan dunia digital
Twitter :Kopma_UGM
Awalnya Mpo berpikir, hanya mahasiswa yang bisa menjadi anggotanya, setelah bertanya sama admin di instagram yang mengatakan bahwa untuk menjadi anggota koperasi tidak hanya mahasiwa akan tetapi bisa untuk masyarakat umum. Duh baca status itu aja, Mpo sudah senang.

Selain aktif membuat status, sehingga kita bisa mengetahui program-program yang sedang di kerjakan oleh pengurus koperasi. Oh ya bagi masyarakat umum bisa mengenal pengurus koperasi mahasiswa Universitas Gajah Mada agar saling kenal dan timbul rasa saling percaya.

Program program yang dibuat oleh KOPMA UGM juga menitik beratkan pada pembangunan karekter mahasiswa untuk mencintai koperasi dan menjadi generasi yang siap dalam dunia kerja, hal ini bisa terlihat dari beberapa pelatihan yang bisa di ikuti para anggotanya seperti public speaking, pelatihan MC,desain.

Pengalaman selama 36 tahun, KOPMA UGM ini telah berhasil membangun unit usaha yaitu swalayan, warparpostel, konsab, kafetaria.

Lomba-lomba yang diselenggarakan adalah lomba lomba yang sesuai jiwa anak muda yaitu lomba cerdas cermat, lomba nulis dan lomba video pendek. Dengan lomba lomba tersebut maka akan memacu para anggota untuk berkreasi dan menunjukkan potensi diri.

Tidak hanya belajar untuk para anggotanya akan tetapi pengurus juga mengadakan studi banding ke bebrapa instalasi yang terkait agar bisa mendapatkan pengalaman berharga.

Selain itupula KOPMA UGM juga menjalin silahturahmi dengan pengurus koperasi pada masa lalu, Dari pembicangan ini pengurus saling menngenal dan saling memberikan motivasi kepada pengurus sekarang agar lebih semangat memajukan KOPMA UGM . menerima kunjungan dari berbagai kampus untuk bersilahturahmi ke KOPMA UGM.

Dengan adanya ikon yang kece yaitu seekor lebah menjadi tanda pekerja keras, disamping sikapnya yang suka berkerjasama dan gotong royong. Ikon ini cocok mengambarkan koperasi tidak akan bisa maju tanpa bantuan beberapa pihak yang saling mendukung.

Program bantuan kewirausahan dan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa UGM, karyawan dan anak pekerja. Program program tersebut memacu semangat para anggotanya untuk lebih giat lagi mengembangkan usaha dan belajar dengan tekun. Pastinya dalam memberian beasiswa dan kewirausahan harus melewati tahapan seleksi yang cukup ketat.

Program CSR juga menjadikan bagian dari program kerja KOPMA UGM yang mengusung program duta KOPMA UGM, onasi buku, KOPMA mengajar di dusun Sendowo, Depok Sleman, Yogyakarta. Program CSR semacam ini adalah program bakti sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Yang lebih seru di dalam KOPMA UGM tidak hanya sebatas pelatihan dan pemberian beasiswa akan tetapi juga di selenggarakan program nonton bareng dan buka puasa bersama anak yatim. Program ini mengdepankan hubungan antara pengurus dan anggota agar berjalan dengan akrab.

Tahu sendri dong, kalau kita pastinya suka sekali dengan harga barang diskonan, di Swalayan KOPMA UGM memberikan diskon pada barang barang terntu pada hari sabtu dan minggu, selain itu pula para anggota yang aktif belanja setiap bulan akan mendapatkan voucer belanja.

Pengkaderan pengurus koperasi merupakan agenda yang di ikuti para anggota agar mau masuk menjadi anggota dan menjadi pengurus koperasi, Dengan program 3D yaitu
  • DIKSAR (pendidikan dasar perkoperasian)
Para anggota diperkenalkan mengenai koperasi secara umum dan KOPMA UGM secara khususnya
  • DIKORO (Pendidikan organisasi)
Dengan menciptakan kader kader koperasi yang dapat menjalankan organisasi koperasi dengan baik
  • DIKMAN (pendidikan Manajement)
Tujuan persiapan kader kader koperasi sekaligus membekalan anggota potensial untuk calon kepengurusan dan kader yang cerdas.

Dalam kepengurusan di bantu oleh karyawan full time dan part time, yang pastinya untuk menjadi bagian karyawan KOPMA UGM harus memiliki persyaratan dan mengikuti tahapan seleksi. Lowongan karyawan terbuka untuk umum dan di sebar luaskan di media social. Para karyawan ini pastinya akan bekerja secara professional dengan bayaran gaji yang sesuai.

Nah ada yang unik yang dilakukan oleh pengurus adminitrasi KOPMA UGM yaitu di Instagram para pengurus membuat meme tokoh kartun terkenal dan slide berikutnya terdapat nama nama anggota koperasi yang belum bayar simpanan wajib.
Kreativitas dalam bentuk meme
untuk anggota yang belum bayar simpanan wajib
Rebranding koperasi perlu kerjasama semua pihak dan ide ide cemerlang anak muda untuk sama sama memajukan koperasi.

Di akhir tulisan ini, Mpo mau berpantun sedikit
Beli barang belanjaan di koperasi.
Bisa mendapatkan sisa hasil usaha di akhir tahun
Tidak perlu ragu, Tidak perlu basa basi.
Generasi masa kini perlu masuk koperasi agar maju kehidupan perekonomian.

No comments