MRT (Dokumentasi : Website MRT) |
Pantun
:
Siapa tidak kenal Jakarta
Hingar bingarnya kota metropolitan
MRT itu milik kita bersama
transportasi darat solusi kemacetan
“Gak apa-apa Mba macet sebentar, Kalau gak macet gak ada perubahan untuk Jakarta untuk kedepan. Ayo pilih mana, macet selamannya atau sementara “ itulah jawaban Mpo ketika di tanya lewat telepon oleh lembaga survey tentang proyek MRT beberapa tahun yang lalu.
Jakarta, kota yang super sibuk sampai sampai saking sibuknya kita bisa tua di jalan, inilah perumpaman yang biasa kita dengar di kalangan warga Jakarta . itulah Jakarta yang mana warga nya lebih senang mengendarai kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum . menurut data Pemprov DKI tahun 2016 menyatakan :
MRT adalah salah satu proyek yang dinantikan oleh warga DKI. Pembangunan MRT dibangun selama 3 fase yaitu
1. Fase pertama lebak bulus-bundaran HI sepanjang 16 km dan rencannya bisa beroperasi 1 Maret 2019.
2. Fase kedua Bundaran HI - Ancol barat sepanjang 13,5 km dan rencanya bisa beroperasi tahun 2021.
3. Fase ketiga Cikarang – Balaraja sepanjang 87 km rencanya akan selesai sekitar 2027.
Untuk fase pertama tersedia 16 kereta yang mana 14 untuk beroperasi sedangkan dua kereta untuk cadangan dengan jarak waktu 30 menit . jarak satu kereta dengan kereta yang lain Cuma memakan waktu lima menit . yang bisa menampung 173.400 penumpang. Mengigat jarak tempuh yang bisa kita capai dengan waktu yang singkat pastilah transportasi ini sangat dinantikan warga Jakarta . Akan tetapi untuk menikmati MRT ini memerlukan waktu yang panjang proses pembangunannya.
Seperti yang kita ketahui sekarang ini dari Bundaran HI menuju lebak bulus memakan waktu 2-3 jam perjalanan . perjalanan yang panjang tidak hanya berdampak pada membuang waktu percuma di jalan, bisa pula berdampak pada kesehatan seperti kelelahan, stress, kecapean. Dampak kemacetan Jakarta tidak hanya berdampak pada diri sendiri akan tetapi juga kepada perusahan seperti yang di kutip dalam tempo.com pada tanggal 10 agustus 2017 dalam survey Bank Indonesia menyatakan bahwa kemacetan di Jakarta berdampak pada meningkatnya biaya transportasi, tenaga kerja, menurunnya produktivitas dan keuntungan korporasi.
Proyek MRT mengajak masyarakat untuk memiliki rasa memiliki dan mengajak warga Jakarta untuk terlibat dari mulai mengetahui sejak awal pembangunan fase pertama proyek MRT sampai sekarang yang sudah berjalan 74 % . Rasa memilki itulah yang menghadirkan kita sebagai warga DKi untuk turut serta dalam melihat perkembangan pembangunan MRT sampai MRT itu selesai.
Di balik pembangunan MRT yang sedang berjalan ada beberapa kisah yang bisa mengambarkan bahwa selama proses poroyek ini demi menghindari kemacetan para warga DKi khusunya Mpo sendiri harus jalan lebih awal sehingga kita harus mempunyai planning berapa kira-kira jarak yang akan di tempuh menuju lokasi. Mpo sebagai blogger sangat malu datang ke suatu acara terlambat . Oleh karena itu proyek MRT bisa jadi perubahan pola hidup dan pola menata waktu bagi warga DKI yang suka datang ngaret (datang tidak tepat waktu). Informasi jauh-jauh hari di berikan saat pengangkatan jembatan gelagar kepada masyarakat sehingga adanya pengalihan jalur lalu lintas agar masyarakat tidak merasa tergangu perjalanannya. Proyek MRT milik kita bersama dan dinantikan bersama maka seluruh element masyarakat dan instalasi baik dari kepolisian, DLAJR, turut serta membantu mengatur arus lalu lintas.
Setiap melewati proyek MRT kita bisa melihat bagaimana para pekerja yang bekerja shift selama 24 jam agar proyek ini bisa selesai tepat dengan waktunya. Para pekerja yang tidak pernah kenal lelah, tidak mengenal cuaca baik panas hujan agarsesuai dengan rencana rampungnya (selesai) proyek ini.
Proyek pembangunan MRT bisa jadi obyek yang bagus untuk makanya Mpo suka foto saat lewat di kawasan proyek walau mpo mengambil foto saat naik busway atau bis. Proyek MRT tidak hanya bisa sebagai objek foto akan tetapi alat berat yang ada bisa menggugah seorang anak kecil berusia 5 tahun sambil merengek (menangis) ingin menaiki alat tersebut. kejadian ini terjadi saat sang ibu dan anak sedang jalan santai di car free day Jakarta.
Siapa tidak kenal Jakarta
Hingar bingarnya kota metropolitan
MRT itu milik kita bersama
transportasi darat solusi kemacetan
“Gak apa-apa Mba macet sebentar, Kalau gak macet gak ada perubahan untuk Jakarta untuk kedepan. Ayo pilih mana, macet selamannya atau sementara “ itulah jawaban Mpo ketika di tanya lewat telepon oleh lembaga survey tentang proyek MRT beberapa tahun yang lalu.
Jakarta, kota yang super sibuk sampai sampai saking sibuknya kita bisa tua di jalan, inilah perumpaman yang biasa kita dengar di kalangan warga Jakarta . itulah Jakarta yang mana warga nya lebih senang mengendarai kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum . menurut data Pemprov DKI tahun 2016 menyatakan :
- Jumlah penduduk Jakarta 10.075.300
- Jumlah Kendaran roda empat 4.399.595
- Jumlah Motor 13.084.372
MRT adalah salah satu proyek yang dinantikan oleh warga DKI. Pembangunan MRT dibangun selama 3 fase yaitu
1. Fase pertama lebak bulus-bundaran HI sepanjang 16 km dan rencannya bisa beroperasi 1 Maret 2019.
2. Fase kedua Bundaran HI - Ancol barat sepanjang 13,5 km dan rencanya bisa beroperasi tahun 2021.
3. Fase ketiga Cikarang – Balaraja sepanjang 87 km rencanya akan selesai sekitar 2027.
Untuk fase pertama tersedia 16 kereta yang mana 14 untuk beroperasi sedangkan dua kereta untuk cadangan dengan jarak waktu 30 menit . jarak satu kereta dengan kereta yang lain Cuma memakan waktu lima menit . yang bisa menampung 173.400 penumpang. Mengigat jarak tempuh yang bisa kita capai dengan waktu yang singkat pastilah transportasi ini sangat dinantikan warga Jakarta . Akan tetapi untuk menikmati MRT ini memerlukan waktu yang panjang proses pembangunannya.
Seperti yang kita ketahui sekarang ini dari Bundaran HI menuju lebak bulus memakan waktu 2-3 jam perjalanan . perjalanan yang panjang tidak hanya berdampak pada membuang waktu percuma di jalan, bisa pula berdampak pada kesehatan seperti kelelahan, stress, kecapean. Dampak kemacetan Jakarta tidak hanya berdampak pada diri sendiri akan tetapi juga kepada perusahan seperti yang di kutip dalam tempo.com pada tanggal 10 agustus 2017 dalam survey Bank Indonesia menyatakan bahwa kemacetan di Jakarta berdampak pada meningkatnya biaya transportasi, tenaga kerja, menurunnya produktivitas dan keuntungan korporasi.
Proyek MRT mengajak masyarakat untuk memiliki rasa memiliki dan mengajak warga Jakarta untuk terlibat dari mulai mengetahui sejak awal pembangunan fase pertama proyek MRT sampai sekarang yang sudah berjalan 74 % . Rasa memilki itulah yang menghadirkan kita sebagai warga DKi untuk turut serta dalam melihat perkembangan pembangunan MRT sampai MRT itu selesai.
Di balik pembangunan MRT yang sedang berjalan ada beberapa kisah yang bisa mengambarkan bahwa selama proses poroyek ini demi menghindari kemacetan para warga DKi khusunya Mpo sendiri harus jalan lebih awal sehingga kita harus mempunyai planning berapa kira-kira jarak yang akan di tempuh menuju lokasi. Mpo sebagai blogger sangat malu datang ke suatu acara terlambat . Oleh karena itu proyek MRT bisa jadi perubahan pola hidup dan pola menata waktu bagi warga DKI yang suka datang ngaret (datang tidak tepat waktu). Informasi jauh-jauh hari di berikan saat pengangkatan jembatan gelagar kepada masyarakat sehingga adanya pengalihan jalur lalu lintas agar masyarakat tidak merasa tergangu perjalanannya. Proyek MRT milik kita bersama dan dinantikan bersama maka seluruh element masyarakat dan instalasi baik dari kepolisian, DLAJR, turut serta membantu mengatur arus lalu lintas.
Setiap melewati proyek MRT kita bisa melihat bagaimana para pekerja yang bekerja shift selama 24 jam agar proyek ini bisa selesai tepat dengan waktunya. Para pekerja yang tidak pernah kenal lelah, tidak mengenal cuaca baik panas hujan agarsesuai dengan rencana rampungnya (selesai) proyek ini.
Proyek pembangunan MRT bisa jadi obyek yang bagus untuk makanya Mpo suka foto saat lewat di kawasan proyek walau mpo mengambil foto saat naik busway atau bis. Proyek MRT tidak hanya bisa sebagai objek foto akan tetapi alat berat yang ada bisa menggugah seorang anak kecil berusia 5 tahun sambil merengek (menangis) ingin menaiki alat tersebut. kejadian ini terjadi saat sang ibu dan anak sedang jalan santai di car free day Jakarta.
Kunjungan (Dokumentasi : twitter MRT) |
Fasilitas yang akan di Sediakan (Dokumentasi : Twitter MRT) |
Mengajak Keterlibatan masyarakat :
Warga DKI di ajak untuk terlibat dalam proyek ini dengan terus mengetahui selama perkembangan proyek ini berjalan. Perkembangan proyek yang berjalan tidak hanya sekedar cerita keberhasilan yang di dapat akan tetapi kita saat mengetahui bahwa ada mata bor yang patah, kesulitan pembebasan lahan jalan H Nawi. Bahkan kita bisa mengetahui secara detail proyek ini seperti warna tembok . kedekatan terhadap masyarakat dengan proyek ini tercipta dimana komunitas bisa mengunjungi dengan melihat langsung proyek MRT. Kedekatan lain juga di tunjukan melalui foto di twitter di mana salah satu pejabat MRT makan siang bersama dengan para pekerja MRT.
Admin social MRT sangatlah reponsip terhadap pertanyaan dari masyakat yang ingin bertanya sehingga rasa penasaran akan terjawab dan admin tidak hanya mengambarkan tentang proyek MRT saja akan tetapi juga memberikan informasi tentang transportasi terbaru yang ada di DKI. Dari sinilah masyarakat bisa mengetahui bahwa transportasi MRT bersinergi dengan transportasi umum yang ada di DKI untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengajak masyarakat DKI untuk mengunakan fasilitas umum.
Sebagai warga masyarakat biasa dan blogger , mpo turut senang bisa menjadi bagian yang ikut terlibat dari proyek MRT dengan bisa menyumbangkan ide lewat tulisanMRT lewat lomba blog. Memenangkan hadiah bukanlah hal yang utama akan tetapi lewat partisipasi tulisan ini bisa di harapkan bisa memberikan masukan .Dengan adanya social media MRT di harapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan menyebar luaskan informasi tersebut ke teman onlie, keluarga dll . Seperti yang kita ketahui sekarang ini berita HOAX yang belum tentu kebenarannya .
Pengerjaan proyek MRT telah melalui standar yang di tetapkan secara internasional sehingga pastinya sudah memenuhi standar keamanan bagi para konsumen . Akan tetapi sebagai warga DKI ingin memberikan sedikit masukan kedepan seperti :
1 MRT menjadikan transportasi yang nyaman, cepat, aman.
2 Standar keamanan bukan hanya dari segi alat transportasi akan tetapi juga dari pencurian,ancaman terorisme dengan perbanyak petugas yang terlatih dan trampil.
3 Transportasi yang nyaman semua kalangan mulai dari bayi, balita, anak anak, ibu, lansia.
4 Ruangan untuk ibu menyusui tidak hanya di stasiun akan tetapi di salah satu gerbong rangkaian kereta.
5 Harga tiket yang murah meriah yang bisa dijangkau masyarakat.
6 Kartu khusus dengan harga tiket single trip untuk bukan warga DKI yang sedang liburan di Jakarta ataupun wisatan asing dengan menunjukan passport/KTP. Sehingga armada ini bisa menjadikan obyek wisata baru.
7 kartu tiket terintrigasi dengan semua alat transportasi di Jakarta dan di dukung dengan bank. Sehingga tidak perlu membawa banyak kartu di dalam dompet.
8 Transportasi yang Nyaman buat orang kebutuhan khusus tidak hanya bagi tuna netra tapi juga tuna grahita, tuna runggu, tuna wicara, tuna daksa dan tuna ganda.
8 Transportasi yang Nyaman buat orang kebutuhan khusus tidak hanya bagi tuna netra tapi juga tuna grahita, tuna runggu, tuna wicara, tuna daksa dan tuna ganda.
9 MRT memiliki banyak fasilitas sekiranya ada panggung dimana bisa mengapresiasi bakat seni warga Jakarta atau sekedar nonton sambil menunggu janjian.
10 Arena permainan anak gratis.
10 Arena permainan anak gratis.
11 Transportasi gratis untuk manula usia 56 tahun.
12 MRT ini bisa dinikmati oleh kota lain di Indonesia
Sedari awal proyek ini sudah melibatkan masyarakat untuk turut serta maka setelah selesai pembangunan proyek ini peran masyarakat juga turut serta seperti menjaga kebersihan selama perjalanan MRT, terus menerima masukan dari masyarakat, Terbentuknya Komunitas pengguna MRT dll .
Dengan adanya keterlibatan tersebut dan terus bekerjasama ubah Jakarta maka di harapkan masyarakat mau menaiki transportasi umum.
Jangan lupa ya like social media nya MRT
Twitter @mrtjakarta
Facebook : https://www.facebook.com/jakartamrt
instagram @mrtjkt
jakartamrt.co.id
Tulisan ini untuk mengikuti lomba MRT #ubahJakarta .
Bagaimana sih pendapatmu tentang MRT? Yuk berbagi di komentar
Sumber Referensi :
Riap Windhu, 2017 , serunya Mengunjungi MRT Jakarta http://www.kompasiana.com/riapwindhu/serunya-mengunjungi-proyek-mrt-jakarta_58c7921eae7e61071d589982 tanggal akses 27 Agustus 2017
Riap windhu, 2017 , 7 Hal yang perlu Di ketehui dari Proyek MRT di angka pengerjaan 74%. http://www.kompasiana.com/riapwindhu/8-hal-perlu-diketahui-dari-proyek-mrt-di-angka-pengerjaan-74_59667498986bdb27643c4453. Tanggal akses 29 Agustus 2017
Riap Windhu, 2017 , serunya Mengunjungi MRT Jakarta http://www.kompasiana.com/riapwindhu/serunya-mengunjungi-proyek-mrt-jakarta_58c7921eae7e61071d589982 tanggal akses 27 Agustus 2017
Riap windhu, 2017 , 7 Hal yang perlu Di ketehui dari Proyek MRT di angka pengerjaan 74%. http://www.kompasiana.com/riapwindhu/8-hal-perlu-diketahui-dari-proyek-mrt-di-angka-pengerjaan-74_59667498986bdb27643c4453. Tanggal akses 29 Agustus 2017