Kerja Rasa Main Dengan Menggunakan Indihome Eh Bisa Dapat Cuan

 

asiknya kalau kita kerja kaya main -main tapi bukan sekedar main main biasa tapi ini main yang luar biasa dahsyat dan dampaknya. 

Kalau main-main bersama teman dihalaman rumah maka biasa kita perlu peralatan untuk mendukung permainan yang sedang kita jalankan akan tetapi kalau kerja rasa main main itu cukup perlu niat, hp dan kuota. 

Bagi yang kesulitan membeli kuota tenang sekarang ini banyak kok perusahan yang baik hati yang memberikan wifi gratis seperti gedung perpustakaan nasional, taman kota yang sudah di lengkapi wifi gratis dari indihome. Tambah love you nih sama gebrakan pemerintah dan Indihome.

Lalu apa yang harus dilakukan selama kita kerja dengan rasa main-main? 

Yang kamu lakukan hanya perlu mengupload apa kebiasaanmu/passion, apa hobimu  dan apa keinginanmu yang ingin kau wujudkan.

Yap, Segampang itulah kalau kita menerapkan kerja dengan rasa main-main. 

Kerja dengan rasa main-main juga biasa berarti kita kerja sambil menyambung tali silahturahmi . 

oh ya sekedar cerita nih kata main-main biasa di ungkapkan oleh orang betawi sebagai tanda menyambung tali silahturahmi baik dengan sanak saudara yang tinggal masih satu provinsi, saudara tinggal lain provinsi hingga luar negri.  

Kita bisa saling bercerita kegiatan yang mereka lakukan hingga memberikan dukungan dan doa dari jauh. 

Salah satu yang sangat Mpo syukuri adalah punya saudara jauh dan mereka suka sekali mengirimkan makanan khas daerah.   

Kerena pekerjaanku kerja dengan rasa main maka makanan yang dikirim sama saudara Mpo di upload di sosmed dan mereview. Oh ya sebelum upload Mpo harus browsing terlebih dahulu mengenai produk, mencari sosial media hingga e-commerce toko tersebut. Semua itu Mpo lakukan agar teman-teman online bisa ikutan membelinya dan bangga dengan produk umkm. 
Dodol khas singkawang


Kerja rasa main juga terjadi pada saat lebaran tahun ini dimana peran internet sangat diperlukan bukan hanya melihat kondisi jalan agar bisa terhindar dari kemacetan akan tetapi juga bisa membantu menemukan jalan yang kita tuju.

Sekedar cerita nih tahun ini  kita silahturahmi  sekeluarga naik kendaraan pribadi menuju sukabumi pada saat hari pasca  raya lebaran. 

Kalau ditanya kenapa kita pergi pasca lebaran karena saudara mpo dapat cuti kantor pasca hari lebaran.

Seperti yang kita ketahui bahwa ada tol baru cikombong yang melintas ke daerah cibadak sukabumi. Tol tersebut baru di buka 17 April 2023 .

karena rute baru maka perlu banget bantuan google map agar kita bisa masuk ke tol tersebut. 

Alhamdullilah perjalan lancar walaupun ada lajur kontra flow dan tidak lupa di infokan kondisi jalan selama perjalanan di social media. 

Sesampainya di Sukabumi, kami yang terdiri dari tiga keluarga bersilahturahmi ke sanak saudaranya tante di beberapa tempat di daerah Sukabumi. 

Sampai akhirnya kita jadi teringat sama sanak saudara Mpo yang baru pindah ke daerah sukabumi 6 bulan yang lalu. 

Akhirnya Mpo meminta sepupu Mpo untuk share lokasi rumahnya. Akhirnya berkat bantuan google map kita menuju rumah sepupu Mpo . 

Karena Mpo kerja rasa main maka selama perjalanan dari jakarta menuju sukabumi harus di share ke teman online agar bisa berbagi info lalu lintas dijalan entah itu mengenai kemacetan ataupun sistem contra flow. 
Kemacetan pasar Cibadak sukabumi
Kemacetan Pasar Cibadak, Sukabumi


Kita akui memang rencana awal kita mau ke jalan jalan sehabis lebaran akan tetapi rencana berubah pas tante Mpo di Bandung harus di operasi.

Senang wuih ketemuan sama saudara tapi sedihnya kita bertemu di rumah sakit. walaupun masa pemulihan kita sempat berfoto bersama 


Karena hal inilah yang menyebabkan kita tidak banyak jalan-jalan hanya datang ke masjid aljabar yang kebetulan tidak jauh dari rumah sepupu Mpo. 

Masjid al Jabar merupakan masjid terapung yang arsitektur dibuat oleh gubenur Ridwan kamil dengan arsitektur yang unik dengan memadukan gaya arsitektur arab dan utsmaniyah.   

Pembangunan dimulai dari 2017 akan tetapi baru selesai pada tanggal 30 Desember 2022. 

Seperti kebanyakan masyarakat saat sampai di masjid aljabar kita berfoto, baik dilakukan secara selfie maupun wefie bersama sepupu Mpo. 

Awan gelap tidak menghalangi kita untuk  terus menikmati keindahan masjid al jabbar sekaligus ke museum al jabar.   
Masjid Aljabar


Selama di Sukabumi hingga Bandung kita selalu di sajikan dengan aneka kuliner khas daerah dan tak lupa kita icip icip kuliner.


Keesokan harinya, Ketika Matahari belum menampakan sinarnya, Mpo sudah jalan jalan ke sawah melihat petani sedang kerja dan tak lupa berfoto.


tanpa disangka Mpo sempat ngobrol dengan pemilik ladang sawah yang cukup besar dan punya pohon bunga matahari, ia sangat ramah dan suka tersenyum walaupun kita baru aja kenal. 
Main di sawah


Pagi yang indah Mpo lanjutkan dengan sarapan ketupat tahu petis sarapan khas di tempat saudara Mpo. 

Kenyang makan ketupat tahu petis lalu Mpo mengurus kerjaan di dunia maya di kamar. 

Banyak saudara Mpo yang mengira Mpok tipe pelor (kekenyangan makan lalu rebahan sambil main hp dan langsung  tidur. 

Walaupun lagi liburan tapi tetap harus kerja bikin laporan di drive, canva, cek email dan tak lupa melihat kegiatan adikku di status WhatsApp ternyata Adik dan papa yang handle untuk Jumat berkah kali ini. . 

Oh ya dana untuk jumat berkah dari sumbangan donatur yang bermurah hati.
Daur ulang


internet juga Mpo manfaatin buat komunikasi dengan kordinator dari dinas kebersihan buat menjual kardus bekas, gelas bekas, botol plastik dan bekas minyak goreng.

Jual barang daur ulang ke Dinas kebersihan pemprov DKI jakarta


Mencari oleh-oleh menjadi tujuan kita selanjutnya. Untungnya saudara Mpo tahu tempat membeli oleh oleh fresh yang baru saja di buat dan di goreng, Berkah Salaswana yang menjual aneka oleh oleh khas Bandung. 
Toko oleh oleh bandung


walaupun tempat kecil tapi pembelinya tidak berhenti. Harganya juga terjangkau cuma 10.000/250 gram untuk kripik tempe yang menjadi favorit kebanyakan pembeli disini. untuk pembayaran bisa cash atau e-wallet Qris. 
Kripik tempe


Selama di Bandung kita main-main sebentar di rumah saudara tapi berkesan karena berjumpa dengan saudara Mpo.  

Pulang ke Jakarta juga happy apalagi saat dijalan rest area 125 ada live musik di salah satu tenant kuliner dan  kita berjoget dangdut untuk menghilangkan lelah selama perjalanan dan juga dimanfaatkan buat sholat sebelum melanjutkan perjalanan.

Moment di masjid rest area bisa jadi ajang buat belajar fotografi karena banyak keunikan di setiap masjid dan tidak lupa upload di social media 


Jalan tol menuju Jakarta lumayan macet memang meski sabar dan tak lupa infokan arus lalu lintas ke sosial media. 

pas keluar pintu tol sudah whatapps tukang soto mie agar menyisakan beberapa porsi soto mie untuk kami makan sebelum sampai di rumah. walaupun makan di pinggir jalan terasa nikmat. 

Kerja rasa main dengan Indihome eh bisa dapat cuan

Selama ini Mpo menggunakan IndiHome dari Telkom Indonesia yang merupakan salah satu internet provider . Mpo membeli paket internet only dengan membayar 285000/bulan yang akan mendapatkan 30KB yang bisa di akses maksimal sampai 10 perangkat sekaligus. 

Sebenarnya paketan tersebut bisa digunakan hingga 10 perangkat tapi Alhamdullilah kita sekeluarga yang berjumlah 4 orang bisa puas main internet.   
Selain itu, IndiHome dari telkom Indonesia juga mempunyai paket hiburan netflix. Hiburan yang dimaksud disini kita bisa menikmati 30 Channel tv kabel termasuk nextflix dan Disney star. Untuk kapasitas Mega bite bisa kita pilih mulai dari 30,50 hingga 100mb. 

Bagi yang suka berkomunikasi lewat telepon maka IndiHome dari Telkom Indonesia mempunyai paket plus plus dimana kita bisa menikmati hiburan sekaligus bisa puas ngobrol lewat telp rumah. 

Berbeda dengan paket internet plus hiburan dalam paket internet plus hiburan dan ngobrol telp rumah kita akan mendapatkan 100 menit buat bisa bebas mengobrol dan 83 channel yang lebih banyak daripada paket. Untuk kapasitas internet kita tinggal pilih mau 30, 40, 50.  

Kita juga bisa mengukur kecepatan internet yang kita pakai

 

Kalau soal gangguan teknis pasti pernah terjadi akan tetapi petugas IndiHome dari Telkom indonesia siap siaga untuk segera memperbaiki dengan cepat . Kalau ada masalah dengan internet kita bisa hubungi 147 atau sosmed Indihome. Mpo lebih suka mengadu di Twitter Indihome care.

di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun. 
makan durian sama es campur 
di hari kemenangan yuk kita berlibur

Kusta Dalam Pandangan Ajaran Agama Islam dan Kristen

.اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ 

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi. 

(Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.”).

Doa inilah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar umatnya terhindar dari penyakit ini. 

Kusta merupakan penyakit yang sudah ada pada jaman nabi Ayub AS 

Nabi Ayub AS merupakan orang yang sholeh dan taaat beribadah kepada Allah. Nabi Ayub As di beri ujian dengan penyakit. Ada para ahli yang mengatakan itu penyakit kusta, adapula yang menyatakan korela. 

Dengan ujian penyakit ini Nabi Ayub, AS diuji kesabaran, keikhlasan dan ridho terhadap qodho dan qadar dari Allah. 

Nabi Ayub AS mendapatkan ujian penyakit sekaligus mendapatkan mukjizat dari allah yaitu keluarnya air dari hentakan kaki nabi Ayub yang menjadi obat dari penyakit yang ia derita selama ini, Nabi Ayub AS bersabar dalam menghadapi penyakit dan teguh keimanan . 

Perlu kita ingat hanya dengan membaca doa yang diajarkan nabi Muhammad SAW maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah. 


di Indonesia saja ada 9.061 kasus kusta berdasarkan penelitian dari kementerian kesehatan dan menurut WHO kasus kusta di Indonesia menempati posisi ke 3 di dunia. 

Masih ada 6 provinsi di indonesia yang masih terdapat kasus kusta diantaranya Ambon, NTT, Papua, Sulawesi Utara, Gorontalo berdasarkan penelitian tahun 2020. 
Kusta


Jawa timur khususnya daerah Pantura dan Madura merupakan daerah tertinggi kusta di indonesia tahun 2022. 

Kusta Dalam Bahasa Arab


Dalam bahasa arab kusta dapat diartikan sebagai (الجذام) judzam yang berasal dari kata jadzama – yajdzamu yang semakna dengan qatha’a -yaqtha’u (قطع – يقطع ), artinya memotong/terpotong.

dimana para penderita kusta akan mengalami kecacatan harus kehilangan jari kaki dan tangan tanpa rasa sakit. 

Tidak Ada Diskriminasi Dalam Ajaran Agama Islam


Nabi Muhammad SAW mengajurkan kita untuk menghindari dari para penderita kusta akan tetapi Nabi Muhammad SAW juga duduk makan bersama dengan penderita kusta.

Hal ini tertuang dalam Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunan at-Tirmidzi 
 أَنَّ رَسُوْلَ الله: أَخَذَ بِيَدِ مَجْذُوْمٍ فَأَدْخَلَهُ مَعَهُ فِيْ اْلقَصْعَةِ ثُمَّ قَالَ كُلْ بِاسْمِ اللهِ ثِقَةً بِاللهِ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ   

"Sesungguhnya Rasulullah saw. memegang tangan seorang penderita kusta, kemudian memasukannya bersama tangan Beliau ke dalam piring. Kemudian Beliau mengatakan: "makanlah dengan nama Allah, dengan percaya serta tawakal kepada-Nya" (HR at-Turmudzi). 

Nabi Muhammad SAW memberikan suri tauladan yang baik bagi umatnya dengan makan bersama penderita kusta hal ini karena di jaman tersebut belum di temukan obat maka Nabi Muhammad sangat karena berhati-hati saat berinteraksi dengan penderita kusta namun tidak melakukan diskriminasi terhadap penderita kusta. 

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu cara penularan kusta adalah kontak erat dengan penderita kusta dalam jangka waktu yang lama, proses udara melalui percikan ludah atau dahak dalam proses yang lama, imunitas kita menurun dan keberasihan lingkungan. 

di dalam islam bahwa penyakit kusta bukan penyakit kutukan dimana kita bisa berdoa sebagai salah satu cara agar kita mendapatkan perlindungan dari allah agar terhindar dari penyakit ini. 

Selain itu pula perlu menjaga kebersihan seperti yang di ajarkan Nabi Muhammad yang cinta kebersihan . Hal inilah yang di ungkapkan oleh dr. Muhammad Iqbal Sauqi yang merupakan dokter umum di Rumah Sakit Islam Aisyah Malang dan pernah belajar ilmu hadist di Pondok Pesantren Darul Sunah di Tanggerang Selatan dalam diskusi hangat lewat kanal youtube berita KBR pada tanggal 8 Mei 2023. 
dr. Iqbal


Kusta Dalam Pandangan Agama Kristen. 


Dalam diskusi Kusta dalam prespektif agama juga menghadirkan salah satu mantan pendeta sekaligus orang yang pernah menderita penyakit kusta (OYPMK) yaitu pendeta (Emeritus) Corinus Leunufna. 


Pak Pendeta banyak menceritakan penyakit kusta dalam pandangan kristen yang telah ada dalam 8 alkitab baik di perjanjian lama dan perjanjian baru. 

Dalam perjanjian lama dan perjanjian baru, kusta di sebut sebagai penyakit kutukan tuhan yang perlu di hindari dari masyarakat agar tidak tertular. 

Penderita kusta tinggal di gua-gua dan kuburan. Masyarakat yang memberikan makanan bagi penderita kusta yang tinggal di gua-gua maka bisa memberikan makanan lewat tali yang diturunkan . 

Ketika makanan tersebut diambil oleh penderita kusta maka tali tersebut dibuang karena bekas tersentuh penderita kusta. 

Di dalam agama kristen penderita kusta sebagai penyakit kutukan maka penderita kusta harus memohon ampun kepada Yesus Kritus lewat pertaubatan

Jika penderita kusta dinyatakan sembuh maka ia tidak langsung diterima di masyarakat. Ia harus melewati proses acara persembahan korban lalu mendatangi seorang imam yang nantinya imam inilah yang menentukan apakah ia boleh kembali ke masyarakat. 

Mantan Pendeta Corinus Leunufna juga menceritakan awal ia menderita kusta yang terjadi pada keluhan mati rasa di kaki lalu ia memeriksakan diri ke Puskesmas dan tanggal 10 Juni 2016 ia dinyatakan penderita kusta. 

Selama satu tahun ia minum obat tanpa putus dan akhirnya pada bulan Mei 2017 ia dinyatakan sembuh dengan menyandang status OYPMK (orang yang pernah menderita kusta). 

Pertama kali  ia dinyatakan menderita kusta bagikan dunia runtuh akan tetapi ia tetap semangat buat minum obat. Ketika ia sakit membuka mata pikiran untuk terus memberikan pelayanan tuhan kepada penderita kusta. 

di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun. 
Ada saatnya kita minta Ampun, Ada saatnya kita bersukacita. 
Mau kamu agama apapun, jangan lakukan diskriminasi terhadap penderita kusta