Cara sukses #jadimanfaat selama 30 hari ramadan Bersama Dompet Dhuafa

30 hari ramadan adalah suatu momen yang dinantikan setiap umat muslim di seluruh dunia. 

Yap, selama 30 hari ramadan dimana kita saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Ya boleh di bilang, di bulan ini kita paling rajin sedekah dari hari-hari biasa.
 
Blogger

Biasanya kita hanya bikin sepiring pisang goreng pas datangnya 30 hari ramadan kita membuat dua piring buat di rumah dan masjid agar kita bisa #jadimanfaat. 

Selama pandemi dua tahun terakhir, alhamdullilah kita telah menghadapi berbagai ujian hidup dan berkat kesabaran kita selama ini lulus dengan di hentikan PPKM. 

Sekarang saatnya kita berlomba meraih pahala di bulan ramadan. 

Mpo berharap ramadan kali ini kita bisa lebih sukses meningkatkan ibadah selama 30 hari ramadan jadi manfaat. 

Ternyata yang dinyatakan sukses menjalankan ibadah di bulan ramadan jadi manfaat yang mana kita harus memenuhi 5 kreteria yaitu sukses puasanya, Sukses tarawih, Sukses baca Quran, ya syukur-syukur bisa hataman Quran. Sukses meraih Lailatul Qadar dan sukses membayar zakat fitrah. 

5 kunci sukses 30 hari ramadan jadi manfaat di ungkapkan oleh Yayat Supriyatna selaku sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa. 
30 hari ramadan #jadimanfaat

Kalau kita mempunyai rencana untuk mensukseskan 30 hari ramadan #jadimanfaat maka kita menjadi semangat untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat agar bisa meraih pahala yang lebih banyak lagi.    

Lalu Bisakah kita mendapatkan kesuksesan #jadimanfaat selama bulan Ramadhan? 

Dompet Dhuafa pelaku perusahaan niralaba yang sudah ada sejak tahun 94 yang berhikmat mengangkat derajat sosial kaum dhuafa lewat zakat infak sedekah wakaf dan shodaqoh . 

Dompet dhuafa akan membantu kita menjadi orang yang bermanfaat selama 30 hari ramadan dengan rangkaian acara baik liburan, dakwah dan program kece yang kita bisa ikuti selama bulan ramadhan. 

Program tersebut terbagi dua yaitu mengurangi beban belanja masyarakat di bulan ramadan seperti buka puasa bersama, borong usaha UMKM, parcel ramadhan, peduli yatim, food for dhuafa, tebar zakat fitrah dan peduli palestina 

Program kedua program fleksibel unggul yang nantinya bisa dilihat di madya cafe, Hal ini diungkapkan oleh ketua tarhbib 30 hari ramadan #jadimanfaat Dompet Dhuafa Ali Busthomi 

Oh ya teman-teman yang belum tahu apa sih 30 hari Ramadan #jadimanfaat, Mpo akan jelaskan bahwa 30 hari ramadan #jadimanfaat merupakan jargon kampanye yang diselenggarakan Dompet Dhuafa dalam menyambut Ramadhan 1443H. 

Launching rangkaian 30 hari ramadan jadi manfaat diselenggarakan 15 Maret 2022 di gedung filantropi Dompet Dhuafa yang berlokasi di Jati Padang, Jakarta Selatan 

Acara ini bukan hanya sekedar launching 30 hari ramadan #jadimanfaat akan tetapi juga diisi dengan aneka cara menarik seperti pemeriksaan cek gula darah, cek asam urat, dan tensi darah plus kita juga bisa bergaya narsis di tempat foto booth yang telah di sediakan panitia. 

Selain itu juga kita bisa mencicipi masakan yang dibuat langsung oleh relawan Dompet Dhuafa lewat Darling.

Darling merupakan singkatan dapur keliling yang dipergunakan untuk membuat aneka masakan bergizi bagi para korban bencana alam. 


Tidak lupa di lengkapi aneka hiburan dalam acara 30 hari ramadan #jadimanfaat dengan penampilan ibu-ibu Qasidah dan aksi para jagoan Jampang Surade yang menunjukkan aksi bela diri pencak silat Jampang. 

Sambut 30 Hari Ramadan #jadimanfaat 


Dalam menyambut bulan Ramadan, Mpo biasanya melakukan hal-hal persiapan-persiapan kecil sebelum memasuki ramadan seperti membayar hutang puasa tahun lalu, rencana mau ikutan Nisfu Sya'ban, datang makam datang ke makam Mama dan Mpo mulai browsing yang praktis agar pas puasa yang nanti Mpo bisa menerapkan selama 30 hari ramadan.

Oh ya Mpo juga melakukan silaturahmi keluarga besar dari Datuk dua minggu sebelum puasa. 

Seru juga loh ketemuan keluarga besar walaupun sebagian orang tua kita sudah meninggal, jadi yang ikutan hanya anak datuk yang masih hidup, cucu, cucu ponakan dan cicit. 

Selain bersilaturahmi kita juga melakukan doa tahlil buat anggota keluarga besar kita yang telah meninggal dunia. 

Oh ya ada pesan bagus dari ustad Erick Yusuf bahwa selama 30 hari ramadan #jadimanfaat kita harus mengajak orang banyak untuk ikutan meraih pahala Jadi dengan adanya persiapan menyambut ramadan, mengajak orang banya untuk ikutan rangkaian 30 hari #jadimanfaat dari Dompet Dhuafa maka kita bisa sukses mengisi ramadan kali ini #jadimanfaat.

di akhir cerita ini Mpo akan berbalas pantun 
Ada es kocok alpukat, Ada es blewah.
Raih sukses #jadimanfaat selama 30 hari ramadan itu mudah

Perlukah kita setia saat LDR, Hanya Garis Waktu yang membuktikan

LDR merupakan kata yang sering kita jumpai anak jaman now. LDR itu sendiri merupakan singkatan long distance relationship alias hubungan jarak jauh. 

Dalam menjalani LDR harus di kencengkan tali kesetian dan kepercayaan. Hal inilah yang menjadi topik hangat di alur cerita film garis Waktu. 
Garis waktu


Teman Mpo pernah berucap “ah buat apa setia kalau kita menjalani hubungan LDR. Kalau kita setia dan dia disana selingkuh pasti aku akan sakit hati. Lebih baikan aku selingkuh juga biar pas ditinggalin tidak sakit banget dan ada pengantinya dengan cepat". 

Persoalan LDR memang persoalan menyangkut hati akankah hati ini terus setia? Garis Waktu Membuktikan Kesetiaan Reza Rahadian dan Michell Ziudith dalam menjalani LDR. 

Garis Waktu merupakan film drama yang baru saja liris pada tanggal 24 February 2022 yang di sutradari Jeihan Angga. 

Mpo mau sedikit cerita nih, awal tertarik dan kenal sama film ini karena ada diskonan nonton bioskop, walaupun belum tayang akan tetapi kepengen nonton film ini karena lihat flyer film. 

Nah dari flyer tersebut sudah tergambarkan bahwa Anya Geraldine akan memerankan tokoh bernama Sanya akan bersiap memutuskan hubungan sepasang kekasih Reza Rahadian dan Michelle Ziudith yang berperan sebagai Senadika dan April. 

Lihat flyer film itu saja, Mpo pengen cakar muka Anya Geraldine, hal ini masih terbayang kelakuan Anya Geraldine dalam web series layangan putus yang memerankan sebagai pelakor. 

Di dalam hati Mpo berkata “Hem, gak kapok tuh si Anya pasti berperan pelakor lagi”. 

Antara kesel dan penasaran akan alur cerita film ini maka Mpo memutuskan nonton film ini di hari minggu sore dengan cuaca cukup penuh cerah melangkahkan kaki ke Plaza Blok M Jakarta Selatan. 

Review Files Garis Waktu


di lima menit pertama film ini dimainkan, Mpo sebagai penonton diajak menikmati keindahan alam dan indahnya pertemuan dari Senadika dan Michelle Ziudith. 

Di film ini banyak filosofi kehidupan yang ada di sekitar kita yang bisa kita ambil hikmahnya. Filosofi tersebut seperti ban, kopi dll. 

Dengan mengambil latar belakang cerita tentang pilihan yang sulit yaitu antara memilih pacar yang berprofesi seorang musisi atau melanjutkan studi ke London maka hal ini menjadi pilihan terberat terutama bagi seorang perempuan. 

Dari segi alur cerita masih tergolong biasa aja dan Reza Rahadian juga kurang ada tantangan seorang aktor sekelas peraih piala citra dalam memerankan tokoh Senadika.   

Sedangkan Anya Geraldine tetap memukau dengan akting sebagai Sonya si wanita penggoda.   

Dibalik kenakalan seorang perempuan bernama Sonya ada sisi positif yaitu ia seorang sahabat yang setia. 

Bagi Reza Rahadian dan Michelle Ziudith bukanlah mereka beradu akting sehingga mereka tidak canggung lagi beraksi di depan kamera. 

film garis Waktu merupakan film kedua mereka beradu akting yang sebelumnya mereka pernah beradu akting di film Mekah iam coming. 

sedangkan adu akting antara Reza Rahadian dan Anya Geraldine merupakan pertemuan pertama dalam akting. 

walaupun begitu mereka tidak canggung lagi. Akan tetapi ada hikmah penting yang bisa di ambil dalam film ini yaitu kesetian dalam menjalani hubungan LDR dan juga pembuktian cinta mereka ketika di tentang oleh orangtua. 

Hal ini bisa jadi pembelajaran penting bagi kita yang sedang menjalani hubungan. LDR. 

Film : Garis Waktu 
Sutradara : Jeihan Angga      Produksi : MD Picture

Pemain 
Reza Rahadian sebagai Sena.   
Dika Michelle Ziudith sebagai April. 
Anya Geraldine sebagai Sanya