Diskusi Publik Dompet Dhuafa Membangun Kepercayaan Dalam Pengelolan ZISWAF dan Metaverse Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan


Membangun kepercayaan tidaklah hanya sekedar promosi program -program tapi juga harus memperlihatkan kinerja dan tanggung jawab kepada masyarakat melalui testimoni penerima manfaat.  

Lembaga zakat yang dibekukan oleh pemerintah membuat masyarakat berpikir ulang dan mulai mencari lembaga zakat yang terpercaya untuk membantunya dalam menyalurkan zakat, infaq, shadaqoh dan wakaf (ZISWAF) kepada pihak-pihak yang berhak.  

Beruntungnya kita mempunyai pemerintah yang tanggap yang mengeluarkan fatwa MUI mengenai 108 lembaga zakat yang tidak memiliki izin legalitas dari kementrian agama. 

Fatwa ini sesungguhnya bisa jadi bahan acuan sebelum mentransfer uang ke lembaga zakat. 

Kementrian agama selain mengeluarkan fatwa lembaga yabg tidak memiliki izin legalitas juga mengeluarkan lembaga yang mendapatkan izin legalitas hal ini membuktikan bahwa kinerja sebagai lembaga zakat tidak perlu di ragukan lagi .  

Kementrian agama mencatat ada 37 Lembaga Amil Zakat atau LAZ Skala Nasional, 33 Lembaga Amil Zakat Skala Provinsi, 70 Lembaga Amil Zakat Skala Kab/Kota yang memiliki izin legalitas dari Kementerian Agama.  

Salah satu lembaga Amil Zakat yang mendapatkan izin dari pemerintah adalah Dompet dhuafa. 

Berdasarkan pengalaman pribadi setiap kita berdonasi baik zakat infak shodaqoh ataupun wakaf ke Dompet Dhuafa maka kita akan mendapatkan resi elektronik yang dikirimkan melalui email. Selain itu pula kita akan mendapatkan program program dari Dompet Dhuafa. 

Peran lembaga zakat sangatlah penting, masih teringat dalam ingatan Mpo sosok Ir. Solah Athiyah sosok inspiratif dari Mesir. 

Ir. Solah Athiyah memberikan zakat infaq shodakoh dan wakaf di desanya yang awalnya desa tempat yang ia tinggal di masa kecil merupakan desa miskin menjadi desa yang maju dengan dibangun universitas berikut transportasi kereta api menuju universitas tersebut. 

Begitu besar peranan lembaga amil zakat yang bisa membantu masyarakat keluar dari kemiskinan maka tidak salah kalau Dompet dhuafa mengadakan diskusi publik mengenai peran lembaga dalam pengentasan kemiskinan yang berlokasi tiga lima cafe Jakarta pusat pada tanggal 23 Februari 2023.

Di sesi diskusi mengenai peran lembaga dalam menngetaskan kemiskinan menghadirkan pembicara yaitu Prima Hadi Putra selaku Direktur Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi & Teknologi Dompet Dhuafa, Tiara Mutiara selaku peneliti IDEAS, Gaib Maruti Sigit selaku Pemred MNC, Ade Rukmana selaku penerima manfaat Program Desa Tani.  
Diskusi publik pertama
Ade Rukmana, Tira, Ghaib, Haryo


Setiap lembaga swadaya masyarakat maupun pemerintah mempunyai standar katagori untuk orang miskin misalnya Badan Biro Statistik katagori miskin jika mempunyai penghasilan Rp350.000 perbulan sedangkan bank dunia menyatakan orang yang termasuk katagori miskin mempunyai penghasilan dua dolar sehari. 

Sedangkan menurut islam orang dalam katagori miskin adalah orang yang dibawah hisab yaitu dibawah 85grm emas maka termasuk katagori mustahik.  

Dompet dhuafa sebagai lembaga amil zakat mempunyai program dalam pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan. Dalam pengentasan kemiskinan Dompet dhuafa mempunyai segitiga strategi pemberdayaan 

  • segitiga pemberdayaan kedaruratan 
  • segitiga pemberdayaan ekonomi 
  • segitiga pemberdayaan sosial 
yang dimaksud segitiga pemberdayaan kedaruratan dimana kalau orang tidak punya tempat tinggal maka kita kasih tempat tinggal, kalau orang tidak punya baju maka kita kasih baju.

diharapkan masyarakat tidak terus berpangku tangan dengan menerima bantuan dari lembaga amil zakat tapi juga diharapkan bisa mandiri untuk itulah peran pemberdayaan segitiga ekonomi.  

Lewat pembedayaan segitiga ekonomi peran lembaga amil zakat maka akan membantu dalam bidang yang dibutuhkan masyarakat misalnya

  1. Masyarakat punya produk bagus tapi kekurangan modal maka lembaga zakat akan memberikan modal usaha dan cara pemasaran. 
  2. jika masyarakat modal dan pemasaran ada akan tetapi produk tidak bagus maka lembaga zakat akan memperbaiki produk sehingga menarik sehingga laku dipasaran. 
  3. Jika masyarakat mempunyai produk bagus akan tetapi pasar belum ada maka peran lembaga zakat akan memperkenalkan pemasaran secara digital melalui internet. 
Lewat digitalisasi Ade Rukmana seorang petani penerima manfaat bisa menyiram tanaman melalui hp walaupun sekarang ia berada menghadiri talk show di Jakarta.  

Peran volunter seperti Ade Rukmana dan Lembaga zakat Dompet Dhuafa juga mengajak pemuda untuk kembali mencintai profesi tani dengan membuat lapangan futsal di sawah. 

Terlihat sangat unik metode yang usung oleh Ade Rukmana dengan satu tujuan agar pemuda sering main ke ladang makin lama akan mencintai profesi tani karena sering melihat petani bekerja.

Peran lembaga zakat juga menjadikan warga yang tadinya mustahik menjadi muzaki. 

"Makin transparan suatu lembaga zakat dengan sering memberikan testimoni penerima manfaat dan juga laporan keuangan maka masyarakat akan sering melakukan donasi zakat infak shadaqoh dan wakaf". hal ini di ungkapkan Gaib Maruti Sigit selaku Pemred MNC 

Di sesi ke dua diskusi menampilkan topik yang tidak kalah menarik yaitu Digitalisasi Dunia Filantropi yang menghadirkan pembicara Pradwita Ghazali selaku General Manager FreakOut Indonesia, Agung Lesmana selaku Head of Sharia Business Development and Product Solution Bank Jago, dan VADS. 
Diskusi  kedua
Mas Totok, Ghazali, Agung, Putra
(Dari kiri ke kanan)


Lewat digitalisasi maka semua akan lebih mudah dan cepat hal inilah yang diungkapkan Agung Lesmana selaku Head of sharia Business Development and Product Solution Bank Jago dan VADS.   

Selama 2022 Dompet Dhuafa telah berhasil menghimpun dana senilai Rp393,31 Miliar dengan rincian sebesar 50% berasal dari zakat, 15% dari kurban, 9% dari infak, 13% infak terkait, 7%dari wakaf, 4%dari CSR, 2% dari sosial kemanusian. 

Dalam menyambut ramadan Dompet dhuafa mempunyai berbagai program diataranya borong dagangan UMKM, Tebar Zakat Fitrah, Parcel lebaran buat Mustahik, traktir makan saudaramu Hal ini diungkapkan oleh Suci Nuzleni Qadarsih selaku ketua ramadan 1444H Dompet Dhuafa
Suci Nuzleni Qadarsih

di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun yaitu

Jalan jalan ke rawamangun beli durian. Yuk kita bangun Lewat pengelolaan Ziswaf bisa mengentaskan kemiskinan

27 comments

  1. Setahun bisa hampir 400 miliar itu menunjukkan kepercayaan publik terhadap Dompet Dhuafa. Dulu aku pernah ikutan program Sebar Hewan Kurban-nya. Sungguh amanah. Kambing yang aku korbankan ada foto dan dapet sertifikatnya pula. Semoga makin banyak orang yang mempercayakan Dompet Dhuafa sebagai sarana untuk berdonasi. Amiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tos kita samaan. Mpo juga pernah ikutan tebar hewan qurban di dompet dhuafa

      Delete
  2. Bagus banget ya peran amil zakat dalam membantu masyarakat untuk menjadi lebih mandiri, paling banyak nih kondisi di mana masyarakat punya produk bagus sendiri, tapi masalah kekurangan modal bikin mereka nggak bisa berkembang.
    Kalau ada lembaga tertentu yang bantuin, kayak lembaga zakat. misal dengan ngasih modal usaha dan cara pemasaran, insya Allah bermanfaat banget tuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Rey dilihat dulu kesulitan para UMKM sebelum di bantu.

      Delete
  3. saya nyaman banget menyalurkan ziswaf melalui Dom pet Dhuafa
    Karena program2nya sangat saya sukai, dianataranya pemberdayaan masyarakat
    Dompet Dhuafa juga selalu mengirimkan laporan keuangan pada muzakkinya

    ReplyDelete
  4. Standar yg dipakai BPS dalam menentukan batas kemiskinan ini menurut saya terlalu rendah ya.. Pakai standar 2 dollar perhari pun zaman sekarang semua mahal.

    Semoga Dompet Dhuafa konsisten perjuangannya menjaga amanah ummat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap mereka punya kriteria tersendiri dalam menentukan kemiskinan

      Delete
  5. Mpot Ratne beli durian nenteng terasi
    Bisa banget nuntasin kemiskinan baca ini literasi..

    Dompet Dhuafa selalu mendorong usaha kecil untuk berkembang apalagi kalau digitalisasi bisa dipergunakan lebih banyak pelaku usaha kecil semoga DD bisa mendukung lebih besar lagi dengan pengelolaan ZISWAF yang baik dan program-programnya yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mpo balas ya Beli durian Menteng terasi. Bukan karena kemewahan tapi niat dan rajin sedekah buat mengatasi kemiskinan

      Delete
  6. Seru sekali diskusi publik Dompet Dhuafa ini ya, Mbak. Bagaimana Dompet Dhuafa ikut berperan aktif dalam memberantas kemiskinan, juga terus berinovasi menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Alhamdulillah Dompet Dhuafa terus menebarkan kebaikan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doakan selalu agar dompet dhuafa amanah dan terus menebarkan kebaikan.

      Delete
  7. Sejak kejadian penyelewengan dana sedekah umat, terus terang saya jadi dipenuhi rasa ragu setiap ingin bersedekah di lembaga amil zakat. Apalagi saya terlibat secara aktif dalam pergerakan lembaga ini. Akhirnya, dengan berdiskusi dan ijin suami, saya memutuskan untuk menyalurkan zakat ke masjid yang ada di kompleks saja. Kegiatannya bisa lihat secara langsung dan disebarkan kepada lingkungan terdekat. Lebih mengena.

    ReplyDelete
  8. Dengan adanya zakat ini memang bisa membantu mengentas kemiskinan ya. Semoga kedepannya semakin banyak yang terketuk hatinya untuk berzakat ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin terima kasih atas doanya mba Denis

      Delete
  9. Dengan diselenggarakannya acara dialog terbuka seperti ini, jelas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Dompet Dhuafa
    Ragam kegiatannya keren-keren ya... Salut deh buat pengurus semua...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kepercayaan dan amanah ini terus bisa dipegang amanahnya

      Delete
  10. Dompet dhuafa saat ini benar-benar terbaik dalam mengemban amanah dana ummat untuk disalurkan kepada daerah yang membutuhkan. Tidak hanya itu, appsnya pun siap memberikan manfaat yang luas bagi para Muzakki.

    ReplyDelete
  11. Saya setuju sih, diskusi publik mengenai bagaimana Dompet Dhuafa dapat memanfaatkan metaverse untuk membantu pengentasan kemiskinan adalah langkah yang sangat positif.

    Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, organisasi sosial seperti Dompet Dhuafa dapat memperluas jangkauan dan efektivitas program-program pengentasan kemiskinan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teknologi kaan membantu semua jadi mudah dan transparan.

      Delete
  12. Hadirnya lembaga zakat dapat mendukung siapa saja yang membutuhkan. Dengan begitu bisa berdaya dan membangun usaha secara mandiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makin banyak yang di bantu berarti maka banyak yang manfaatnya

      Delete
  13. Iya klo ZISWAF disalurkan tepat sasaran dan pengelolaannya amanah insyaAllah kemiskinan di tanah air ini bisa diminimalisir ya Mpok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin benar sekali kata mba Emma .bisa mengentaskan kemiskinan

      Delete
  14. wow lumayan banyak juga yaa program dompet dhuafa selama ramadan nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo ikutan program Ramadan dompet dhuafa agar bisa perbanyak pahala.

      Delete
  15. Seru sekali diskusinya dan hebatnya Dompet Dhuafa peka terhadap perkembangan zaman. Dengan ikut terjun ke dunia digital Saya harap bisa semakin luas tempat sasaran dalam penyaluran ZISWAF dipercayakan oleh masyarakat

    ReplyDelete