Tips Menabung Untuk Ibu Rumah Tangga

 

"Rasanya nggak bisa ada tuh, yang namanya ibu rumah tangga untuk menabung" itulah tanggapan beberapa ibu problema seorang rumah tangga.   

Problema lainnya, seorang Ibu rumah tangga juga kebingungan bagaimana cara mensiasati agar bisa menyisihkan gaji dari suami untuk bisa ditabung. 
Tips menabung

Masalah menabung bukan hanya kewajiban seorang anak kecil akan tetapi menabung bisa juga menjadikan malaikat penolong disaat kita membutuhkan uang ataupun dalam keadaan darurat.   

Dengan sifat menabung, dimana kita bisa dengan mudahnya mendapatkan uang tunai dengan cepat tanpa harus jauh-jauh karena ATM. 

Satu sisi lain masalah tabungan bagi seorang ibu rumah tangga itu harus mengalami pusing kepala tujuh keliling ketika harus mengatur keuangan keluarga. 

Apalagi ketika harga-harga sembako naik, seperti sekarang ini harga telur ayam setiap hari terus merangkak naik hari ini aja sudah Rp26.000 per kilo. Jika telur ayam saja naik apalagi daging ayam. hal ini pasti akan memberatkan para ibu rumah tangga 

Lalu bagaimana cara agar seorang ibu rumah tangga bisa menabung. Berikut tipsnya Ilmu paksa 

1. Paksakan diri 
kita untuk menabung setiap hari awalnya sangat berat akan tetapi kalau terbiasa malahan jadi ringan dan kita senang melakukannya. 

Sisihkan dari uang belanja Berapapun sisa uang belanja dikaji dompet maka kita bisa memasukkan uang tersebut di dalam celengan. 

Tidak perlu celengan mahal yang terbuat dari tanah liat tetapi kita juga bisa membuatnya dari kaleng susu bekas minuman anak ataupun memakai celengan plastik yang seharga Rp2.000 

2. Jangan Anggap remeh uang recehan. 
Uang recehan walaupun nilai nominalnya sangat kecil akan tetapi ia mempunyai manfaat yang sangat besar. 

Kita bisa menyimpan uang recehan di dalam celengan plastik yang nantinya kalau sudah penuh bisa dikasih ke orang lain yang kurang beruntung sebagai tabungan akhirat. 

3. Manfaatkan promo diskon dengan baik. 

Promo diskon yang ada di supermarket ataupun e-commerce bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah. 

Selisih harga barang tersebut bisa kita masukkan ke dalam tabungan. 

Untuk itulah yang perlu kita harus lakukan dan perhatikan adalah satu kita tahu tanggal promosi Biasanya kalau di e-commerce itu tanggal lembar misalnya 12 12 Selain itu pula kita harus tahu harga pasaran dan manfaatkan juga voucher free ongkir-nya agar kita bisa mendapatkan harga lebih murah. 

4. Ikut arisan 
Dengan ikut arisan kita bisa menabung setiap bulan. Hal ini karena ada kewajiban yang harus kita bayarkan secara konsisten. 

kalau kocokan arisan sudah keluar maka uang tersebut sebaiknya ditabung untuk keperluan masa depan daripada membeli barang-barang perabotan dapur. 

5. Jangan membeli barang yang tidak dibutuhkan. 

Kebiasaan ibu-ibu rumah tangga adalah lapar mata, Hal inilah yang menyebabkan kita menjadi lebih konsumtif sehingga pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. 

Kebiasaan ini dikarenakan kita membeli barang tidak sesuai dengan kebutuhan akan tetapi berdasarkan keinginan yang berakibat pada kesulitan untuk menabung. 

6. Begitu gajian langsung sisihkan buat tabungan. 

Kebiasaan seorang ibu rumah tangga setelah mendapat gaji dari suami adalah membayar tagihan lalu buat belanja. 

Prioritas tabungan itu adalah yang terakhir, padahal betapa pentingnya sebuah tabungan akan tetapi kita sering melupakan. 

Untuk itulah setelah mendapat gaji dari suami hendaknya kita menyisihkan uang untuk di tabung. 

Di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Pak Mamat makan rendang.  Hidupmu akan selamat, kalau punya tabungan mulai dari sekarang. 


2 comments

  1. saya bukan ibu rumah tangga mbak, tapi tips diatas memang bisa diterapkan, bahkan yang bukan IRt sekalipun. Saya juga memaksakan menabung dan investasi yang langsung disisihkan diawal ketika gajian. Biar pikiran ngga gampang tergoda untuk dibelanjakan ke hal-hal lain, whehehe

    ReplyDelete
  2. Memang harus dipaksa dan disiplin kalo soal begini. Sejak jadi ibu rumah tangga, aku tugasnya mengatur uang suami, ditambah harus bisa mengembangkan investasi dan asset. Dan biasa di akhir tahun suami bakal cek, berapa persen aset bertambah, berapa persen kenaikan investasi dari saham dan lainnya.

    Bukan suatu yg sulit kok utk belajar manage keuangan. Syukurnya Krn backgroundku dulu kerja di bank, jadi sbnrnya lebih mudah menerapkannya Krn udah terbiasa. Setidaknya kalo IRT blm berani investasi, sisihin aja buat tabungan emas kayak di pegadaian atau dalam celengan tadi. Walopun aku ga terlalu nyaranin Krn mikir inflasi. Kecuali uang di celengannya setelah penuh dipindahkan ke bank atau beli LM yg aman dari inflasi.

    Menyisihkan uang ini harusnya juga di awal setelah Nerima gaji/income dari sumber manapun. Jangan malah di akhir. Krn pmyg udah2 malah abis buat belanja 😁

    ReplyDelete