Masyarakat Dilarang Pilih-Pilih Vaksin covid-19, ini Alasannya

 

Pilih-pilih vaksin masih terjadi di masyarakat. itulah fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang ini. 
Jadwal vaksin covid-19
Sudahkah kamu di vaksin? 

walaupun ada pepatah yang mengatakan bahwa hidup adalah pilihan akan tetapi soal vaksin, pemerintah melarang masyarakat untuk pilih-pilih vaksin. 

sebagai petugas dasawisma kelurahan Johar Baru dan relawan covid-19, Mpo membantu pihak kelurahan mendata warga yang belum di vaksin. 

Setelah di data maka data tersebut di gunakan pihak kelurahan untuk mengajak warga untuk ikutan vaksin melalui surat pemanggilan.   

Berdasarkan data tersebut,  ada beberapa alasan sehingga ia tidak mau di vaksin seperti masih ada  yang takut untuk di vaksin, komorbid hingga nunggu jenis vaksin tertentu keluar.   

Nampaknya jenis vaksin pfizer merupakan jenis vaksin yang menjadi incaran. entah apa yang terjadi di benar masyarakat sehingga mereka hanya mau di suntik jenis Pfizer karena setiap masyarakat mempunyai pertimbangan tersendiri mengapa mereka memilih pfizer saat ikutan vaksinasi.

Apakah karena Pfizer buatan BioNTech perusahan dari Amerika Serikat atau karena khasiat Pfizer yang bisa membunuh virus covid-19 sebesar 95%? Entahlah . 

Lewat siaran live streaming YouTube Radio KBR hari rabu kemarin, tepatnya 15 September 2021 diadakan talk show yang mengangkat tema "efektivitas vaksin covid-19 yang di gunakan di Indonesia". 

Menurut dr. Julitasari Sundoro MSc MH " di Indonesia ada 9 vaksin yang beredar di Indonesia dan sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. semua vaksin sama baiknya yang membedakan proses produksi dan negara yang membuat". 
Obat covid-19 ampuh
dr. Julitasari
9 vaksin covid-19 yang beredar di Indonesia adalah 

1. Sinovac 
Vaksin ini dikembangkan oleh sinovac research and development Co Ltd . 

Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada tanggal 11 January 2021 BPOM juga mengadakan uji klinis tahap 3 di bandung dan BPOM juga mengkaji hasilnya di Turki dan Brasil. 

2. Vaksin covid-19 Bio Farma
Vaksin ini di produksi Bio Farma dan mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM sejak 16 February 2021. 

3. AstraZeneca 
AstraZeneca merupakan jenis vaksin yang di kembangkan oleh AstraZeneca dan university Oxford di Inggris. 

Efektivitas AstraZeneca sebesar 62,1% dan mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada tanggal 22 February 2021.   

4. Sinopharm 
Uji Klinis Sinopharm di lakukan di Uni Emirates Arab dengan tingkat efektivitas 78% untuk membunuh virus. 

Sinopharm mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada tanggal 29 April 2021. 

5. Moderna. 
Jenis vaksin ini ditujukan kepada lansia dan orang yang menderita komorbid. 

Efektivitas vaksin ini 94% untuk kelompok lansia dengan rentang usia 18-65 tahun. sedangkan untuk lansia di atas 86,4%.   

Vaksin moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM sejak 2 Juli 2021.  

6. Pfizer 
Pfizer merupakan buatan Pfizer Inc dan BioTech . efektivitas Pfizer sebesar 100% untuk usia 12-15 tahun sedangkan lebih dari 15 tahun ke atas 95,5% .

15 Juli 2021 merupakan sebuah tanggal dimana Pfizer telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. 

7. Sputnik V 
Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM sejak 24 Agustus 2021 dimana memiliki efektivitas 91,6%. 

8. Janssen covid-19 
vaccine vaksin ini dikeluarkan oleh Janssen Pharmaceutical companies. 

Janssen covid-19 telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada tanggal 7 September 2021 dengan tingkat efektivitas 67,2%. 

9. Convidecia 
Convidecia mempunyai efektivitas 65,3% dan telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada tanggal 7 September 2021.   
Jenis vaksin covid-19 yang beredar di indonesia
Vaksin covid-19 di Indonesia
Alhamdullilah masyarakat antusias datang ke sentra vaksin. 

"Total jumlah orang yang sudah di vaksin dosis pertama 74 juta dan dosis ke dua 42,9 juta dosis. sedangkan dosis ke tiga sebesar 820 dosis. diharapkan angka ini terus naik dan diharapkan sangat membantu pemerintah dalam mencapai herds immunity" dr Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara vaksinasi covid-19 KemenKes. 
Bagusan mana vaksin covid-19
Siti Nadia Tarmizi
diharapkan masyarakat tidak pilih-pilih dalam melaksanakan vaksinasi, tidak begadang , pakai masker, makan terlebih dahulu sebelum vaksin dan membawa kelengkapan dokumen seperti fotokopi KTP dan surat pengantar vaksin. 
Persiapan sebelum dan sesudah vaksin covid-19
Mpo sudah di vaksin

Setelah vaksin diharapkan masyarakat istrihat , minum air putih yang banyak dan paracetamol jika mengalami deman setelah vaksin. 

Jika mengalami deman berlanjut bisa menghubungi pengaduan KemKes di nomor 1500567 atau pengaduan.itjen@kemenkes.go.id 

Masyarakat dilarang pilih-pilih vaksin merupakan bentuk upaya pemerintah agar masyarakat bisa segera di vaksin dengan stok yang ada saat ini tanpa harus menunggu kedatangan vaksin impian. 

di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun. 
Bang Malih pergi ke puskesmas. jangan pilih-pilih, segera vaksin hingga tuntas.

56 comments

  1. Aku baru tau ternyata ada 9 jenis vaksin covid yang digunakan di Indonesia. Dan baru tau juga kalo ada masyarakat yang pilih2 vaksin, duuuh... vaksin apapun kalo sudah legal di negara kita, ya jangan pilih2 ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah yang terjadi di masyarakat kita sekarang ini. Piih-pilih vaksin

      Delete
  2. stay safe and stay healthy everyone :D

    ReplyDelete
  3. Aku gak pilih2 mpok, wong yg kmrn aja alhamdulillah akhirnya dapat setelah beberapa kai daftar gk bisa2, krn masalah KTP lha, krn masalah lokasi jauh lha dll
    Alhamdulillah akhirnya rezeki dapat Sinovac
    Udah ikhtiar yang terbaik, tinggal prokesnya aja, semga dijauhkan dr virus aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin virus tidak dekat-dekat kita. Sehat selalu ya mba April

      Delete
  4. Aku awalnya pengen pilih2 juga tapi akhirnya sadar sedapatnya aja...hahaha....alhamdulillah sudah divaksin pertama keduanya tiga bulan lagi nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah sudah di vaksin ya mba Ida. Terima kasih sudah main-main di web blog Mpo

      Delete
  5. Aku sejak awal nggak pilih pilih vaksin. Kebetulan dapat yang angkatan pertama sinovac. Anakku yang kecil dapat pfhizer

    ReplyDelete
  6. harusnya pejabat juga gak boleh pilih2 ya hehe. kalau aku sih yg penting vaksin dulu.. kemarin alhamdulillah pas ada niat dan berjodoh sama vaksin AZ. di keluargaku macam2, ada yg dapat AZ dan ada yg dapat sinovac

    ReplyDelete
  7. Wah, banyak juga ya varian vaksin yg beredar di Indonesia. aku sih ga milih2 mpok, soalnya udah disediakan langsung oleh penyelengara.

    ReplyDelete
  8. Iya mbak bener, kalau mau vaksin enggak usahlah ya pilih-pilih vaksin. InsyaAllah yang disediakan adalah yang terbaik untuk kita semua. Bismillah. InsyaAllah kita akan sehat semuanya dengan vaksinasi massal.

    ReplyDelete
  9. Aku baru tahu kalau ada 9 vaksin yang beredar di Indoensia.
    Aku juga pas daftar gak pilih-pilih, kak.. Hanya memilih waktu yang sekiranya tidak ramai dan cocok dengan yang jagain anak-anak di rumah.
    Huhuu...soalnya kalau vaksin rame, aku takut juga kalau ajak anak.

    Semoga vaksin anak segera ada yaa...

    ReplyDelete
  10. Aku ga pilih-pilih lho Mpo, ketika ada kesempatan vaksin langsung aja berangkat. Waktu itu dapetnya CoronaVac, sama dengan Sinovac itu vaksinnya.

    ReplyDelete
  11. aku juga setuju mbaaa. vaksin terbaik itu adalah vaksin yang segera diberikan dan bisa melindungi

    ReplyDelete
  12. Aku setuju banget sih mbak...
    Gak boleh pilih-pilih vaksin, semua vaksin sama karena kita berkejaran dengan waktu.. khawatir keburu terpapar covid-19 terus malah jadi wassalam :(

    ReplyDelete
  13. saya mah ga pilih2 mba, asal bisa vaksin aja udah syukur, soalnya agak ribet mau vaksin di daerah aku tuh hehee

    ReplyDelete
  14. Saya kemarin memang ambil yang sinovac karena pilihan di tempat saya hanya sinovac dan astra zeneca

    ReplyDelete
  15. Kecuali yang memang ada kormobid ya Mpo, emang kudu nurut dokter, ga bisa sembarang pake vaksin.
    Tapi kalau sehat mah, ayo aja, insha Allah semua bagus, semoga pandemi segera berlalu dengan vaksin yang merata :)

    ReplyDelete
  16. aku juga nerima aja mba waktu vaksin xD dapet panggilang puskesmas untuk vaksin, ya udah dateng ^^ waktu itu masih sinovac.. aku pribadi memang pengen segera divaksin, biar merasa lebih aman aja..

    ReplyDelete
  17. eeh... aku komen lagi ya.. hehe kalo di tempat aku, kayaknya gak ada yang pilih2 gitu sih mba, atau akunya aja yang gak denger ya? hehehe

    ReplyDelete
  18. Baru tau ternyata jenis vaksinnya banyak juga ya. Saya hanya tau beberapa aja. yang sering dengar itu yang jenis sinovac. Semoga pandemi bisa segera berakhir ya...

    ReplyDelete
  19. Kalo sudah legal mah, yang penting vaksin aja dulu. Prioritas utama kita kan herd imunity, biar makin banyak yang divaksin gak usah milih2 yaaah

    ReplyDelete
  20. Sekarang semoga makin banyak yang vaksin ya mba. Bagaimanapun, vaksin penting meminimalisir dampak covid pada kita

    ReplyDelete
  21. Memang wajar ya, kalau merasa kawatir kalau punya komorbid. Akupun merasakan hal itu Mpoook.... Cuma ga berlarut-larut kawatirnya, setelah konsultasi ke dokter kalau kondisiku aman, langsung dah berburu vaksin.... Kaga milih, pokoknya apa aja yang available segera. :) Syukurlah sekarang uda dosis lengkap, dan tidak ada KIPI berarti....

    ReplyDelete
  22. Bener banget, mpo.. Ga usah pilih-pilih vaksin. Insya Allah semua baik. Yang penting kita ikhtiar yaa..

    ReplyDelete
  23. iya mpok jangan pilih-pilih vaksin, sekarang konsennya ke pembentukan kekebalan kelompoj dulu ya supaya semua bisa divaksin

    ReplyDelete
  24. Aku sempat sih pilih-pilih karena pernah denger dari seorang dokter ahli yg sedang S3 tentang pandemi di Australia kalau vaksin yg ini kurang bagus yang itu bagus... tapi ternyata ga usah pilih2 lah sedapatnya aja.

    ReplyDelete
  25. Iya ya, dikalangan temen temen saya juga ada yang pilih pilih vaksin. Pada nunggu pfizer. Eh setelah tahu banyak yang demam setelah vaksin malah pada keder haha itulah manusia ya, dikasih yang terbaik malah milih yang lain. Semua vaksin sama saja ya, efeknya juga setiap ornag beda beda tergantung daya tahan tubuhnya

    ReplyDelete
  26. Mantap deh mpo udah kelar divaksin. Ternyata ada 9 jenis vaksin covid-19 di Indonesia yang sudah bisa digunakan masyarakat. Waktu itu aku sekeluarga sih Sinovac. Iya, mana2 aja deh vaksinnya yang penting bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. TFS mpo Ratne.

    ReplyDelete
  27. Memang kudu vaksin sesegera mungkin dengan vaksin yang tersedia. Kalau milih-milih semua org juga pasti maunya milih kan? Tpi ga bs gituu

    ReplyDelete
  28. Aku vaksin Sinovac. Udah ga mikir buat milih-milih juga. Yang penting vaksin ya mba. Hehehe

    ReplyDelete
  29. Iyaa, jadi inget temenku juga, ga mau divaksin karena pilih2, heuheuu..
    Kalo aku mah apa aja, waktu itu pertama kali dapetnya sinovac ya udah tak terima, besok ke 3 dapet moderna ya udah tak terima lagii. YAng penting sehat dan happy, ga perlu mikirin ingin ke LN, meski vaksinn ini itu, hiii

    ReplyDelete
  30. Mending kalau pilih pilih itu ujungnya tetap divaksin. Lah di kampung saya Mpo, mereka menggunjingkan katanya vaksin itu berbau negatif untuk muslim, terus memojokkan pemerintah juga dengan sok pintarnya bilang MUI kalah, wakil presidennya saja diam, dan sebagainya.
    Jadinya banyak masyarakat yang memang awam jadi ikut terbawa arus juga ...

    ReplyDelete
  31. yang penting herd immunity terbentuk ya mpok jangan pilih-pilih vaksin. Insya Allah semuanya bagus

    ReplyDelete
  32. Iya, sih. Banyak yang menunda vaksin karena menunggu dapat jenis tertentu. Padahal, masing2 fungsinya sama kok, ya.

    ReplyDelete
  33. Banyak juga ternyata ya jenis vaksin yang beredar di Indonesia. Kalau saya sih apa aja lah mpo, yang penting ikhtiar untuk melindungi dari agar punya imunitas.

    ReplyDelete
  34. Yuk yuk, semangat vaksiiiinn, buat yg belum hayuk lah cuss vaksin.
    supaya herd immunity segera terbentuk ye kan.

    ReplyDelete
  35. bener banget mpok, jangan pilih-pilih vaksin yaa. semua vaksin yang disediakan tentu saja semuanya baik ya mpok.

    ReplyDelete
  36. Alhamdulilah aku sudah vaksin dapet yang Astra, inipun dapet udah bersyukur banget karena banyak yang cari tapi belum dapet jatah vaksin juga.

    ReplyDelete
  37. Wah, selama ini saya taunya cuma Sinovac, AZ, Moderna, sama Pfizer. Kemana ajaa gue? Hihi... Saya belum dapat vaksin, Mpo.. Hiks.. Tapi saya mah ngga pilih-pilih deh, apa aja saya mah.

    ReplyDelete
  38. Mah, tempo hari saya juga, daftar aja tanpa mikir vaksin apa yang saya Terima. Yang penting cepat divaksin aja.
    Diniatkan ikhtiar aja. Semoga apapun vaksin yang bisa menghindarkan diri dari tertular virus Corona. Selebihnya serahkan sama Alloh aja.

    ReplyDelete
  39. Bagaimanapun, aku rasa harus secepatnya memilih vaksin. Sepakat biar nggak pilih pilih

    ReplyDelete
  40. Ini yang paling benar yaa, Mpo..tidak pilah-pilih vaksin karena semua vaksin adalah ikhtiar kita untuk bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Semoga Pemerintah berhasil memberikan vaksin kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

    ReplyDelete
  41. Bener bnget mpo vaksin yg beredar sekarang ini semua sudah teruji klinis dijamin oleh boom Aman pastinya

    Yg terpenting saat screening jujur dn Tau kondisi tubuh

    ReplyDelete
  42. Iya Mpok. Gimana bisa milih juga ya hehe, krn pas vaksinasi baru ketauan jenis vaksinnya begitu surat vaksinnya keluar. Pokoknya yg ada aja lah hehe trus lanjut dg jenis vaksin yang sama pada vaksinasi kedua.

    ReplyDelete
  43. Nggak pernah pilih2 kok mpo, bisa kebagian vaksin aja udah syukur. Soalnya kemaren sempat susah mau vaksin karena kebanyakan pakai syarat KTP domisili

    ReplyDelete
  44. Banyak ya yang beredar mak. Tapi katanya sinovac ini yang paling murah, apakah rumor ini benar adanya

    ReplyDelete
  45. aku ga piilih2 mpo soalnya kerasa waktu itu yang cepet apa wes buat vaksin
    yang penting kita persiapkan duu vaksin, kalau posistif covid kayak kemaren ya gimana ntaran xixi. tapi aku baru tahu ada banyak banget merek vaksinnya

    ReplyDelete
  46. aku ga pilih2 Mpo tapi saat antusias mau vaksin eladah ga dibolehin karena penyintas

    ReplyDelete
  47. Alhamdulillah dengan banyaknya masyarakat yang antusias dan nggak pilih-pilih vaksin, target herd imunity bisa tercapai dengan segera.

    ReplyDelete
  48. Alhamdulillah aku dan suami serta anak-anak juga enggak pilih-pilih, Mpok. Kami semua menerima vaksin Sinovac. Apa yang sedang dibagikan dan kebetulan kami dapat undangan, ya udah itu lah rejeki kami, gitu aja sih

    ReplyDelete
  49. Iya, aku gak milih-milih sih, Mpok. Pokoknya yang ada dan aman dari WHO aku vaksin aja, kebetulan kemarin vaksin Sinovak dan sudah lengkap dua

    ReplyDelete
  50. Sebenernya budaya pilih2 itu emang akan selalu ada di masyarakat ya Mpok hehe. Karena setiap orang punya alasan tertentu. Tapi ya di keadaan darurat gini memang bagusnya ga pilih2 ya, pake apa aja dulu yang tersedia, supaya kita cepet dapet herd immunity.

    ReplyDelete
  51. Ini nih, tetangga saya masih banyak yang pilah-pilih. kalau enggak Moderna enggak mau. Giliran muncul varian delta, udah deh apa aja mau, hehe, ada-ada aja. Vaksin terbaik itu memang yang segera didapatkan. Tidak harus merek khusus. Ya memang efektivitasnya berbeda. Namun semakin cepat membentuk kekebalan dalam tubuh semakin baik, apapun vaksinnya. Betul banget, Mpo.

    ReplyDelete
  52. Bener Mpo, masyarakat ada loh yg pilih2 gini,,Budheku kan RT, ada tuh warga yang nolak divaksin karena maunya Sinovac tapi waktu itu vaksin Moderna

    ReplyDelete