Memanfaatkan Email Masuk jadi Cuan

Email masuk memang sering menghampiriku. Email tersebut baik berupa email penawaran kerja ataupun email berlangganan. 

Kalau mendapatkan email masuk berupa penawaran kerja itu rasanya senang karena akan ada rezeki yang akan menghampiriku. 

selain mendapatkan email tawaran kerja, Mpo juga suka mendapatkan email promosi e-commerce. Nah, kalau mendapatkan email masuk dari e-commece biasanya sih Mpo lihat dulu barangnya, kalau cocok barangnya dan dibutuhkan. langsung deh klik link dan belanja online deh.
Selain email masuk berupa penawaran kerja dan email e-commerce.Mpo juga sering menerima email masuk dari sebuah perusahaan. 

Awalnya sih senang menerima email masuk mengenai kegiatan promosi perusahan karena kita bisa mengetahui kegiatan yang mereka lakukan   

Mpo memanfaatkan email tersebut untuk untuk mengisi konten sosial media. Apalagi dilengkapi dengan foto, wah senang banget jadi lebih mudah. 

Oh ya jangan lupa ya, saat menulis status di sosial media baik di Facebook/twitter/instagram kita harus mention perusahan tersebut, siapa tahu perusahan tersebut meRetweet tweet kita, ya paling tidak buat nambah-nambahin followers kita. 

Karena keseringan menerima email perusahan akhirnya ada rasa jenuh juga dan lama-kelamaan ternyata bosen juga ya terima email masuk dari perusahan tanpa di kasih apresiasi. 

Akhirnya jadi kepikiran agar email tersebut tidak lagi sekedar email biasa akan tetapi email yang menghasilkan cuan

Mungkinkah Email masuk jadi Cuan. Bagaimana caranya agar email ini bisa menghasilkan cuan akhirnya Mpo mendapatkan ide untuk mengirim pesan kepada perusahan tersebut.

Mpo jadi ingat pelajaran diskusi lewat aplikasi google meeting tentang etika membalas email tawaran kerja dengan pembicara Ani Berta dan dipandu pembicara Tantri dari Y Managent (5/07).   

Sedikit informasi nih teman-teman online tentang Y Manajemen yaitu sebuah perusahan yang membantu para klien dalam urusan event organizer, digital marketing dan branding. 

Ada beberapa point yang Mpo bisa kita ambil intisari di acara talkshow tersebut terutama dalam membalas email tawaran kerja.   

1. Jangan to do point. 
Ternyata kita tidak boleh langsung to di point akan tetapi harus ada kata pengantar sehingga tercipta suasana keakraban didalam membalas surat menyurat. 

Pas Mpo mendengar kebiasaan kita menulis secara to di point, Mpo jadi ingat sewaktu alm Mama yang mengirim surat bersamaan dengan paket. Mama menuliskan "apa kabar saudaraku, semoga kabarmu baik-baik saja?" Kakak disini dalam keadaan baik. Oh ya kakak kirimkan paket buatmu. Mohon paket jangan di nilai dengan uang ya. Kebetulan kakak ada rezeki dan ingin berbagi sama kamu. 

Nah ini contoh surat yang ditulis. Pas Mpo baca surat yang di tulis sama Mama, Mpo ketawa ngakak terbahak-bahak. "Ya, ampun kok begini, pakai nanya kabar segala seperti gaya penulisan orang dahulu aja". 

Nah ternyata gaya penulisan seperti yang alm. Mama itu benar karena kita mendoakan orang yang menerima dalam keadaan sehat. Kata pembuka inilah yang akan membuat kita mudah melanjutkan ke isi topik yang akan kita bahas.
2.Bahasa sopan santun. 
Selain itu pula dalam membalas email penawaran kerja kita harus memperhatikan menggunakan bahasa yang sopan  santun dengan menyebutkan bapak/ibu dalam email

Saat menuliskan email alangkah baiknya jika kita menuliskan kata-kata memberikan saran kepada perusahan agar kegiatan mereka tidak lagi sekedar dibaca sama teman-teman sosial media akan tetapi juga bisa di sebarluaskan oleh orang banyak melalui media content placement di blog kita. 

Nah, dengan demikian maka ada imbal balik yang kita dapatkan yaitu uang jajan buat beli pulsa. 


Etika dalam menjalin hubungan dengan perusahaan. 

Selain etika menjawab email tawaran kerja kita juga harus memperhatikan dan membaca brief dengan benar agar kita tidak banyak bertanya-tanya. 

Perhatikan pula kinerja kita agar maksud tujuan brand tercapai misalnya perusahan minta insight sosial media maka kita menyisihkan gaji kita untuk memasang iklan.

Oh ya jangan lupa insight sosial media kita diberi rename Akunt kita agar mempermudahkan pekerjaan para agency. 

Ketika selesai mengerjakan pekerjaan handak nya kita jangan pernah menghapus postingan demi mendapatkan pekerjaan lainnya dan jangan pernah melakukan unfollow perusahan tersebut. 

Terus lakukan evaluasi pekerjaan.apa sih kekurangan kita dalam melakukan pekerjaan agar kedepan kita menjadi lebih baik lagi. 

Selain itu pula ternyata dalam menjalin hubungan dengan perusahan tidak hanya sekedar mengerjakan pekerjaan dengan benar.

ada beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya 

1. Ngobrol yuk 
Di saat kita datang ke event ternyata kita tidak hanya berkomunikasi dengan blogger saja akan tetapi kita bisa ngobrol dengan pejabat diperusahan tersebut. Perusahan tersebut membuka jalur komunikasi dengan kita dan mereka senang loh menerima masukan dari kita. 

Nah, disaat ngobrol dengan pejabat perusahan hendaknya kita menutup kuping kita atas omongan teman-teman kita yang menganggap kita sebagai orang yang cari muka  

2. Content is king. 
Etika itu penting banget dan teruslah memperbaiki konten kita jadi lebih bagus lagi dan bermanfaat. 

Di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun 

Ada mba Tika, main ke tempat hiburan.
Ayo perhatikan etika agar email masuk bisa jadi cuan

32 comments

  1. Aku kalau dapat email ya sebisa mungkin balasannya sopan. Tapi kadang ada tuh yang email dan bahasanya ngeselin. Jadi akhirnya kutolak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mba Jiah. Perlu bahasa sopan santun. Makasih loh mba Jiah berkenan hadir disini

      Delete
  2. Tergantung isi email pertamanya juga kalau aku mpok, kadang mereka to the point tanpa salam juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha mengikuti seperti yang mereka tuliskan.

      Delete
  3. Zaman sekarang sepertinya memang harus ada pelatihan surat-menyurat. Seringkali karena sekarang udah berubah lebih praktis, jadi banyak yang menganggap menulisnya pun praktis. Tanpa basa-basi, tanpa salam sapa. Memang suka ngeselin juga yang seperti itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo berubah jadi lebih baik lagi. Terima kasih mama Key atas tanggapannya

      Delete
  4. Tul banget Mpo, yg namanya etika gak dimana-mana emang kudu diterapkan ya Mpo, di email juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar kata mba Dewi Ayo terapkan etika dalam menulis surat menyurat.

      Delete
  5. harus beretika dan konten berkualitas ya supaya perusahaan senang dgn kinerja kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar pendapat mba Ria. Biar cuan sering mendekat. Sik asik

      Delete
  6. Terima kasih tips nya Mpok.. Hari Minggu pengennya jalan2..semoga email masukku juga bisa jadi pembuka masuknya cuan..

    ReplyDelete
  7. Wahh makasih banget Mba febriana sharingnya. Ini penting banget sih diperhatikan dalam membalas email apalagi soal penasaran kerja ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Eka salam manis. Terima kasih ya sudah hadir dan membaca tulisan ini

      Delete
  8. Emng paling senang kalau baca email penawaran kerja
    Apalagi d zaman pandemi seperti ini
    Tapi tentu saja untuk tercipta kondisi seperti itu enggak ujug2
    Saya setuju dg poin2 yg Mpok jelaskan terutama masalah sopan santunnn
    Meski enggak ketemu langsung, tp sopan santun dalam berkomunikasi d dunia Maya lebih2 sm calon klien harus diperhatikan y emng Mpok
    Makasih tips2ny mpok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama bunda Taka. Ayo deh terapin dalam surat menyurat. Thanks berat loh sudah mampir ke web blog Mpo

      Delete
  9. Setuju banget mpok, apalagi kalau email masuk dengan tawaran kerja. Langsung dan juga bahasa dengan rendah hati agar si penerima email juga lebih peka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar mba Arda biar negosiasi dapat cuan lebih gede

      Delete
  10. Wah, baru tahu juga kalau email dari perusahaan bisa dijadikan sebagai salah satu penghasil cuan juga. Makasih banget info dan tipsnya ya mpo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo deh kita bikin email dan jadikan cuan

      Delete
  11. Attitude harus dijunjung tinggi juga ya mbak agar bikin nyaman dan dapat cuannya deh hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar banget mba Ade biar cuan makin numpuk

      Delete
  12. Bener nih content is King hehehe tapi sekarang juga butuh diiklankan ke sosmed ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo deh iklan biar makin mendatangkan cuan.

      Delete
  13. Memang ada tata cara dan etika dalam bahasa komunikasi dan persuratan. Semangat belajar terus ya mpook

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo kita saling belajar biar cuan buat beli berlian.

      Terima kasih mba Indah main-main ke web blog Mpo

      Delete
  14. Siap, Mpo..
    Aku setuju siih..kalau gak hapus postingan.
    Karena kan kita buatnya sepenuh hati...masa dihapus?
    **hihii...mainannya pakai hati doonk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo jangan hapus postingan karena bisa untuk profolio kita

      Delete
  15. Terima kasih infonya Mpo
    Tak coba baca ulang lagi supaya makin memahami manfaat email vs cuan ini

    ReplyDelete
  16. Wah kereen mbak, cuman saya agak bingung email perusahaan yang masuk itu seperti apa kah? Apakah milis juga termasuk? Tapi kan milis gak bisa dibales ya?

    Beda lagi kalau email perusahaan yang ingin ajak kerjasama baru deh dibalas. Wajib sih itu, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Email yang dikirim perusahan oleh karyawan perusahan.

      Terima kasih mba Yuni hadir disini

      Delete