Lewat Lebaran Virtual Menengok Sosok Perempuan Tangguh Lurah dan Camat di DKI Jakarta dalam menghadapi Covid-19

Lebaran virtual adalah cara baru yang kita lakukan di tahun ini. Hal ini di sebabkan covid-19 masih mewabah di bumi tercinta. Banyak cerita dan kisah yang kita ungkapkan selama lebaran visual.  

Pas selesai sholat idul fitri, handphone ini mulai bekerja, beruntungnya juga di dukung oleh sinyal provider yang kuat sehingga tidak terjadi terkendala dalam berkomunikasi. 

Mpo menghubungi keluarga besar mama yang berada di luar kota Jakarta. kita banyak cerita tentang hari-hari yang kita lewati semasa wabah ini terjadi. sedangkan untuk keluarga besar Papa, Mpo juga melakukan secara virtual. Kita banyak bercerita mengenai makanan lebaran yang kita hidangkan hari ini. senang sih bisa banyak bercerita dan tawa walaupun tidak bisa bertatap muka secara langsung. 

Fery Farhati, Istri Gubenur DKI Lebaran Virtual dengan sosok perempuan tangguh Camat dan Lurah dalam menghadapi warga yang kena covid-19.


Lebaran kali ini berbeda dengan lebaran sebelumnya. Biasanya para para pejabat membuka open house, dimana para bawahan dan juga masyarakat bisa mengunjunginya sambil mencicipi makanan khas daerah DKI. 

karena adanya wabah Covid-19 maka hal ini di tiadakan. akan tetapi menjalani silahturahmi lewat lebaran virtual. 

Fery Farhati, istri Gubernur DKI, Anies Baswedan meluangkan waktu untuk lebaran virtual dengan pejabat di daerah wilayah DKI. 

Pejabat ini bukan seorang laki-laki akan tetapi seorang perempuan yang mampu memimpin wilayahnya dengan mengatasi problema yang di hadapi oleh masyarakat yaitu covid 19. 

NurHelmi, Camat Johar Baru. Daerah rawan tawuran akan tetapi warganya memiliki potensi kewirausahaan. 

Sosok perempuan tangguh ini adalah seorang camat daerah padat penduduk. ia memimpin untuk wilayah kelurahan Johar baru, kelurahan kampung Rawa, kelurahan Tanah Tinggi dan kelurahan Galur. 

Memiliki wilayah yang padat penduduk merupakan tantangan tersendiri baginya, apalagi masa covid-19, Ia tidak pernah bosan untuk mengingatkan warga agar tidak berkerumun di jalan selama pandemik ini. Bahkan ia terus bertugas sampai jam satu dini hari dimalam takbiran Hal ini untuk memastikan agar warganya tidak melakukan takbiran keliling. 

Johar Baru merupakan daerah padat penduduk yang rawan akan tawuran, akan tetapi memiliki potensi UMKM binaan PKK yang sudah maju dengan memenangkan juara 4 tingkat nasional lomba Pos layanan teknologi (POSYANTEL) 

"Alhamdulillah selama pandemi ini UMKM tidak terlalu berdampak dengan corona karena UMKM di wilayah Johar Baru sudah berjualan secara online" 

Lifestyle
Fery Farhati (atas) dan NurHelmi (bawah) 

Mpo yang tinggal di wilayah johar baru dan petugas dasawisma Johar baru. di group whatsapp Dasawisma ramai saat ibu-ibu membagikan rangkuman buku yang ia baca. Ternyata 100 buku tersebut pemberian dari dinas perpustakaan dan arsip daerah Jakarta Pusat. 

Membaca buku bisa mengisi waktu selama pandemik covid-19, selain itu pula bisa menambah pengetahuan para kader PKK juga bisa menularkan ilmu yang ia dapatkan ke keluarga, tetangga dan saudara.

Sri Puji Astuti Rela tinggal di kantor demi keluarga. 

kisah ibu lurah yang satu ini memang sungguh unik, dimana ia harus menangani jamaah masjid yang terkena covid-19. 

Masjid tersebut memang sering di ziarahi pengunjung baik dari dalam negri maupun luar negri sehingga 170 jamaah masjid di Maphar harus di isolasi. 

Berkat bantuan tiga pilar yaitu walikota, Koramil, Lurah untuk mengajak jamaah masjid tersebut mengisolasi. Karena Ia kontak langsung dengan ODP maka ada rasa khawatir dirinya penjadi pembawa virus buat keluarga, apalagi ia mempunyai seorang anak perempuan yang sedang hamil muda dan seorang ibu yang berusia lansia.  

Ia memutuskan untuk mengisolasi diri sendiri dengan menginap di kantor selama tiga minggu. 
Lifestyle
Lurah Maphar


Santi Nur Rifiandini mendapatkan kebahagian saat warga sembuh dari Covid-19

Sosok perempuan tangguh sekaligus single parent yaitu Santi Nur Rifiandini, seorang kelurahan Jati, Jakarta Timur. Di wilayah kelurahan Jati sangat banyak yang terkena covid-19 sehingga lurah dan 3 pilar mengisolasi warga tersebut dengan cara pendekatan secara kekeluargaan. 

Pasien tersebut diberi perhatian layaknya keluarga sendiri sehingga ODP tidak merasa sendirian dalam menghadapi masa isolasi. 

Apapun yang di butuhkan warganya yang terkena wabah covid-19 selalu di penuhinya, warga tersebut tinggal WhatsApp, nantinya pihak RT akan membantu memenuhi sembako di rumah tersebut. Tidak jarang ia menyapa warganya lewat whatsapp dan memberikan semangat agar bisa kembali sehat. 
Kesehatan
Lurah Jati

Ada kebahagiaan tersendiri saat bertemu dengan warganya dan mengucapkan Terima kasih saat ia sudah sembuh. 

lalu bagaimana cerita lebaran virtual mu? boleh dong cerita di kolom komentar. 

di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun 
Ada Maphar, Ada kelurahan Jati. Lebaran virtual bikin tambah segar dengan cerita pemimpin wanita melekat di hati

38 comments

  1. Ahhhh mpok. Aku ikut terharu baca postingan tentang orang-orang hebat itu apalagi sampai tidur di kantor berminggu-mingu karena takut nularin keluarga huhuhu. Semoga pandemi ini segera berlalu ya mpo. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin mba Yeni semoga cepat berlalu musibah ini

      Delete
  2. Aku selalu suka deh cerita-cerita inspiratif seperti ini, apalagi disaat seperti sekarang ini tuh untuk menghadapi masyarakatnya kadang butuh keberanian juga. Mereka juga berjibaku dengan tugasnya, ah kerenlah ibu-ibu ini deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kita juga bisa jadi sosok inspirasi buat lingkungan sekitar

      Delete
  3. Wah keren banget mpok apalagi pemimpin bisa memperhatikan warganya dengan berbagai kebutuhan dan kesulitan yang sedang dialami. Semoga banyak pemimpin apalagi perempuan seperti Ibu lurah ini mpok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba sungguh menginspirasi cerita dan tantangan yang mereka hadapi dengan gaya kepemimpinan seorang perempuan

      Delete
  4. Salut banget sampai isolasi mandiri di kantor, huhuhu...
    Lurah di tempat saya juga perempuan, tapi ya gitu deh, hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenalan dulu dong mba Nathalia sama lurahnya. Siapa tahu berbeda sifatnya daripada yang kita sangka.

      Delete
  5. Tidak mudah menjadi pejabat memimpin daerah yg padat, apalagi saat pandemi melanda. Semoga mereka diberi kekuatan, ketulusan, dan sifat amanah yg bisa memuliakan ketulusan mereka dalam menjalankan tugas.

    Sehat selalu ya ibu ibu perkasa 🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Teh Okti atas doanya semoga ibu ibu tangguh tetap bisa menjalankan amanah dengan baik sampai akhir tugasnya.

      Delete
  6. Masha Allah Mpo, perempuan-perempuan tangguh yang luar biasa dan menginspirasi yaa..
    Semoga selalu dalam lindungan-Nya, dan selalu tangguh menghadapi covid-19

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar mba Rey semoga kita bisa melewati masa masa wabah ini dengan baik dan minim jatuhnya korban.

      Delete
  7. Wah, menginspirasi sekali para pemimpin perempuan di tingkat kelurahan dan kecamatan ini ya Mpo.. Perempuan hebat. Cerita lebaran virtualku, gimana ya,, rindu banget pulaaang.. tapi ya harus gimana.. Video call via wa dengan ortu, kakak, dan adek lumayan bisa melepas tawa di hari raya. Alhamdulillah, semua harus tetap disyukuri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Dewi, kita banyak cerita saat lebaran walaupun kita sudah tidak bertatap muka dan itu memang perlu kita syukuri

      Delete
  8. Wahh Salut sama pejabat perempuan DKI Jakarta. Mereka rela menginap di kantor untuk mencegah penularan ke org lain. Semoga ibu2 di atas bisa sehat selalu dan bisa memberikan pelayanan yg baik bagi warganya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas doanya Mba Eka. Semoga juga mba Eka sekeluarga sehat selalu

      Delete
  9. LEbaran yang berbeda tahun ini,nanti akan menjadi kenangan ya Mpok.
    Dan open house pun juga diadakan dengan cara virtual ya, yang penting tetap silaturahmi. Keren juga warganya karena udah berjualan online sejak lama, jadi makin laris dengan adanya pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar mba Hidayah makin laris karena cakupan online bisa ke seluruh dunia.

      Delete
  10. Untungnya DKI tegas ya. Kalau nuruti macem2 keinginan warga sih bisa bahaya karena Jakarta padat banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena wabah ini perlu adanya kerjasama kita semua biar kita bisa melalui secara bersama-sama

      Delete
  11. I always love to see the women doing a lot of great activities to help the community. Way to go!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas dukungan dan cintanya mba Indah.

      Delete
  12. Salut kak...sama para petinggi yang masih memikirkan nasib rakyat.
    Apalagi Jakarta warganya padat, pasti relatif lebih penuh tantangan. Pun ketika memberikan bantuan. Masih ada juga yang berpikir negatif.

    Semoga Allah melimpahkan keberkahan selalu bagi para pemimpin dan warganya yang menurut.

    Tabarakallahu~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Terima kasih atas perhatian, doa dan dukungan.

      Delete
  13. Masya Allah sosok pemimpin yang teladan banget ya, tetap bersilahturahmi secara virtual ditengah pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mba Rizka. Jangan putus tapi silahturahmi

      Delete
  14. Masya Allah, para wanita hebat mereka itu. Semoga Allah berikan kesehatan selalu kepada mereka semua. Serta dimudahkan semua urusan.

    ReplyDelete
  15. Memang saat-saat ini nggak kita duga banget bakal kejadian. Nggak bisa saling jumpa dgn keluarga karena ada virus yg mewabah. Semoga lekas reda dan bumi kembali pulih spt sedia kala. Aamiin. Aku selama lebaran di rumah aja saling berkabar via WAG sama keluarga di Jateng hehe

    ReplyDelete
  16. Masya Allah tangguh tangguh banget sosok para perempuan pemimpin di atas yah Mpo. Terharu banget... Semoga mereka slelau diberikan kekuatan dalam menghadapi segala tantangan dan dinamika dalam kepemimpinannya.

    Ahh ada Bu Fery juga, idolaku

    ReplyDelete
  17. Ibu-ibu yang tangguh ya. Salut sama beliau-beliau ini rela jauh dari keluarga meskipun sedang Hari raya.

    ReplyDelete
  18. Salut dengan para pemimpin perempuan ini. Mereka penuh dedikasi terutama di masa pandemi gini ya, tak segan turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi masyarakat.

    ReplyDelete
  19. Wahh keren ibu gubernur...
    Btw di jakarta banyak lurah perempuan ya? Mantap pisan

    ReplyDelete
  20. Pemimpin seperti ini yang dibutuhkan masyarakat, peduli dan benar benar memperhatikan . Sehat terus ya bu,


    Sosoknya menginsiprasi sekali mba. Apalagi sebagai sesama perempuan saya jg ikut bangga dengan beliau.

    ReplyDelete
  21. Tidak mudah menjadi pejabat di daerah Jakarta apalagi saat ada wabah seperti ini. Salut buat Bu Feri Farhati dan NurHelmi yang bisa menginspirasi agar perempuan Indonesia lain jadi seperti mereka.:D

    ReplyDelete
  22. Sangat menginspirasi sekali sosok diatas, contoh pemimpin yang bertanggung jawab di tengah pandemi seperti ini. Semoga sehat selalu..

    ReplyDelete
  23. Para pemimpin harus di contoh yaa untuk masyarakat nya, salut deh beliau bs seperti itu

    ReplyDelete
  24. pemimpin yg dekat dengan masyarakatnya yaaa. mau menyapa segala kalangan.btw banyak juga lurah perempuannya ya mpo.kalau di daerah saya masih belum ada nih

    ReplyDelete
  25. Masyaa Allah, tangguh banget mereka ya Mpo. Smg ketangguhannya banyak yg mengikuti, apalagi covid yg terjadi sampai saat ini tentunya tdk mudah

    ReplyDelete