Hepatitis misterius merupakan penyakit yang bikin pikiran orangtua kacau.
Baru saja, kita diserang adanya virus covid-19 eh ada lagi virus hepatitis misterius yang memakan korban sebanyak 3 orang anak di Rumah sakit Cipto mangun Kusumo.
Hal-hal seperti ini bikin orangtua jadi parno, rasanya tidak habis cobaan yang menimpa negri ini.
Kenalan Dengan Hepatitis Misterius.
Menurut WHO ada 20 negara dengan angka kasus 228. Dari 228 kasus terdapat di negara Amerika, Pasifik barat dan Asia.
WHO menerima laporan kasus pada tanggal 5 April 2022 dari Berbagai negara mengenai kasus hepatitis misterius.
Inggris Raya merupakan negara pertama yang rakyatnya menderita penyakit hepatitis misterius dengan 10 kasus.
Makin hari makin banyak kasus di Inggris Raya sampai 6 orang anak harus transparansi hati.
Seram ya, apalagi sampai saat ini belum diketahui virus penyebab penyakit hepatitis misterius.
Untuk itulah kita sebagai orangtua perlu mewaspadai jika anak-anak kita mengalami gejala
- air seni jadi gelap
- Fases pucat
- Penyakit Kuning
- Gatal-gatal
- Demam tinggi
- Mual
- Nyeri sendi
- Nyeri perut
- Lesu
- Hilang napsu makan
- Diare
Penyakit hepatitis misterius ini menyerang anak-anak usia 1-16 bulan.
btw, ngomongin penyakit hepatitis bagi Mpo mantan penderita hepatitis memang tidak enak.
Perlu di ingat tapi Mpo bukan penderita hepatitis misterius loh.
Mpo mengalami tidak napsu makan, dari rambut sampai ujung kaki ada perubahan seperti kulit dan kuku jadi kuning kaya pakai luluran hingga tidak napsu makan.
itu Mpo yang dewasa mengalaminya, hem apalagi anak kecil. pasti lebih rewel nih.
Kita sebagai orangtua hanya perlu mengajarkan anak untuk menggunakan peralatan makan sendiri walaupun sama saudara kandung, selain itu pula biasakan cuci tangan, mengkonsumsi makanan dan minuman matang dan bersih.
untuk sementara hentikan jajan sembarangan deh, lebih baik masakan yang di buat sama ibu dan hindari kontak
dengan orang yang sakit.
![]() |
Mencegah hepatitis misterius |
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun.
Makan nanas enaknya pakai sambal rujak.
Penyakit hepatitis misterius memang ganas, orangtua perlu sikapi dengan bijak.
aih,paling bisa dah mpok kalo dah mantun. Jadi serwm ya,ada berita bilang itu karena vaksin ya mpok? entahlah yang mana yang bener ya,yang penting bener kata mpo,kudu jaga kesehatan dengan 4 tips tadi dari mpok ya,makasihya mpok.
ReplyDeleteMencegah lebih baik daripada mengobati. Thanks Anisa sudah main-main ke web blog Mpo
DeleteIya Mpok sejak lihat berita tentang Hepatitis jadi lebih aware jaga kesehatan anak²ku, semoga anak² Indonesia sehat² semua ya
ReplyDeleteAamiin anak-anak sehat dan terhindar dari hepatitis misterius
DeleteIntinya menjaga kebersihan ya, mulai dari kebersihan diri, makanan dan sekitar. Semoga kita bisa mencegah Hepatitis yg misterius ini menyebar, kan udah masuk endemi kopid
ReplyDeleteMinta selalu perlindungan Allah agar anak-anak kita aman. Besok-besok boleh loh mba Anafi main-main kesini lagi
DeleteWahh terus ceritain dong perjuangan sembuh dari hepatitis? Semoga kita semua terhindar dark penyakit tersebut
ReplyDeleteAamiin semoga kita terhindar dari penyakit tersebut
DeleteMakasih Mpo ulasannya mengenai hepatitis pada anak-anak. Iya ya, makin marak mereka yang terjangkit penyakit ini. Misterius sekali dan seperti itu ya tanda-tandanya. Anak sulungku sedang panas badannya dan mual. Semoga penyakit kelelahan biasa aja setelah traveling. Menjaga gaya hidup penting sekali ya dan semoga kita semua terhindar dari hepatitis ini. TFS.
ReplyDeleteSemoga cepat sembuh ya dan diangkat penyakitnya
DeleteAku baru tahu kalau yang diserang usia 1-16 bulan. Kukira usia 5 tahun ke atas juga bisa kena. Meskipun udah ga ada anak usia dibawah 16 bulan di rumah, tetap kudu waspada ya
ReplyDeleteJaga kebersihan terutama peralatan makan. Terima kasih mba Dian sudah main-main ke tempat Mpo.
DeleteSerem juga ya. Belum kelar masalah covid ada muncul penyakit hepatitis misterius. Kita benar-benar dituntut untuk hidup bersih ini, Kak.
ReplyDeleteYa Allah... Semoga kita semua terhindar dari penyakit hepatitis misterius. Semoga pandemi gak datang lagi. Aamiin. Makasih sharing nya... Jadi lebih paham sekarang.
ReplyDeleteMpo...
ReplyDeleteAnakku dulu baru lahir langsung divonis terkena hepatitis dari aku. Dan aku gak merasa sakit apa-apa, malah hamil anak kedua tuh kaya kondisi tubuhku yang paling optimal.
Lalu kata dokter, memang hepatitis yang Ibu alami tidak menimbulkan gejala apa-apa, bu.. Hanya pemeriksaan virus HBV, katanya aku positif.
Aaah....mulai sedih.
Tapi coba diikhtiarkan dengan cara yang baik. Seperti tips Mpo di atas.
Gak banyak jajan di luar dan membawa peralatan makan sendiri.
Alhamdulillah,
Sampai sekarang gak ada keluhan, Mpo.