Ngobrol @tempo, Jangan Takut melakukan Transaksi Peer to peer lending

langsung cair tanpa jaminan, transaksi pinjaman online
Peer to peer landing, di zaman sekarang ini bagaikan jamur di musim penghujan.

Banyak orang yang belum memahami arti peer to peer lending. Nah kalau Mpo menyebutkan, pinjaman online, pastinya pembaca blog Mpo, sangat familiar dengan kata tersebut. Peer to peer adalah isilah yang sama untuk pinjaman online.

Kita bisa melihat langsung, banyaknya applikasi platfom peer to peer lending. Iseng-iseng nih, Mpo mencoba ketik kata pinjaman online di kotak pencarian Google, nah dari situ kita bisa melihat betapa banyak platfrom pinjaman online. Kalau di suruh memilih, kita akan pusing tujuh keliling untuk memilih pinjaman online yang terpercaya dan terbaik.

Banyaknya StartUp yang membangun platform peer to peer, akan tetapi kita juga sering mendengar, rumor negatif yang beredar mengenai peer to peer lending.

Ironis ya, mendengar Kasus-kasus Peer to peer Lending. Banyaknya kasus yang terjadi akibat p2p lending membuat kita penasaran, apakah benar peristiwa yang terjadi selama ini, bahwa ada penjualan data nasabah hingga perlakuan yang tidak manusiawi disaat penagihan?. Secara pribadi Mpo, memang tidak pernah berurusan dengan peer to peer lending akan tetapi dengan banyak mencari tahu dari pengalaman oranglain, maka kita bisa memetik hikmahnya.

Beruntungnya, Mpo menghadiri ngobrol @tempo pada tanggal 23 november 2018, membahas masalah peer to peer lending di Beka resto yang berlokasi di jalan Gatot Subroto.

pinajam online terbaik terdaftar di ojk

Mengenal cara kerja Peer to peer lending.


Menurut Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech Oteritas Jasa keuangan, Hendrikus Passagi Menyatakan "P2P lending adalah model pinjaman cepat untuk konsumen berkebutuhan khusus".

Peer to peer lending adalah layanan jasa keuangan secara online yang mempertemukan antara si peminjam dan orang yang memberi pinjaman. P2P ini telah diatur melalui peraturan No 77 Tahun 2016.

Dalam istilah peer to peer lending terdapat dua isilah yaitu

 A. Lender
Lender adalah memberikan bantuan dana keuangan.Platform p2p lending memberikan kejelasan resiko yang akan di terima oleh lender di kemudian hari.

Sumber dana untuk membantu borrower bisa di peroleh, bukan hanya dari dana pribadi akan tetapi bisa di dapat melalui investor, pemerintah, instalasi keuangan .

B. Borrower
Borrower adalah orang yang berhutang, dimana para borrower bisa meminjam dana untuk keperluan pribadi atau untuk memajukan usaha UMKM.
  
Perusahan peer to peer lending bertujuan untuk mempertemukan antara calon investor untuk membantu para borrower dan mendapatkan borrower yang dapat membayar tagihan tepat waktu.


Kelebihan Meminjam melalui peer to peer lending (P2P lending)


Peminjam uang dengan cara hutang adalah salah satu kegiatan yang sering terjadi pada masarakat. Untuk mendapatkan pinjaman sangatlah sulit, walaupun sudah kesana kemari termasuk mendatangi sanak saudara yang tinggalnya cukup jauh dari rumah. Akan tetapi karena kebutuhan yang lainnya, akhirnya pinjaman tersebut, tidak kita dapatkan.

Salah satu cara adalah meminjam dengan peer to peer, apalagi dengan Kemudahan dan persyaratan yang ringan membuat kita tertarik untuk menggunakan jasa peer to peer lending, apalagi tanpa jaminan yang harus disetorkan dan pencairan dana yang sangat cepat, membuat hati makin berbunga bunga untuk mendapatkan pinjaman.

 Ada bebrapa yang harus di perhatikan sebelum melakukan pinjaman online.


1. Cek Perusahan Fintech
Sekarang ini banyak perusahan fintech bodong yang memberikan bunga tinggi dan melakukan intimedasi terhadap nasabah.

Perusahan finetch sekarang ini ada 73 perusahan yang sudah terdaftar di Oteritas Jasa Keuangan. Perusahan fintech ini akan terus bertambah dan berkembang , oleh karena itulah kita perlu memastikan bahwa perusahan finetch tersebut terdaftar di
OJK.

 2. Ingat, pinjaman jangan melebihi penghasilan
Hidup di kota metropolitan dengan segala fasilitasnya membuat gaya hidup kita jadi berubah, Memutuskan membeli barang secara cepat tanpa memikirkan apakah barang tersebut kita butuhkan atau sekedar penunjang gaya-gayaan.

Lifestyle yang salah dan hedioisme membuat kita rela berhutang melebihi penghasilan kita. Tidak terasa saat kita berhutang, apalagi kecanggihan teknologi dan promo membuat kita menjadi kalap. cepat langsung mengambil tindakan untuk berhenti kecanduan berhutang.

3. Kecanduan berhutang.
berhutang bagaikan candu dimana kita lupa membayar tagihan dan terus melakukan kegiatan berfoya foya. Alhasil, kita cepat sekali mengambil keputusan untuk mengambil tagihan lain padahal tunggakan tersebut belum dibayarkan . Hal inilah yang akan membuat leher kita terlilit utang.

4. Periksa denda dan bunga
Oteritas Jasa keuangan belum mengatur berapa persen bunga flat yang dikenakan bagi borrwer, akan tetapi untuk tarif peminjaman jangka pendek di kenakan denda 0,5 persen perhari sedangkan untuk pinjaman multi guna dikenakan tarif belasan persen hingga dua puluh persen.

Diakhir tulisan ini, Mpo mau berpantun
Ada Bang Kadir, membeli nangka
Mendapatkan pinjaman melalui peer to peer lending tanpa jaminan dan langsung cair, sungguh, tidak disangka.

No comments