Kanker Payudara Bisa di Sembuhkan

Pantun :
Berikan kekuatan cinta.
Saling sharing sesama survivor dan dukungan keluarga.
Bisa mengurangi rasa menderita.
untuk kembali semangat hidup dan bahagia .karena hidup sangatlah berharga

Kanker ada di tubuh saya, kanker tidak akan pergi jika saya tidak di obati. Saya tidak akan mellow dan bicara terus dengan kesalahan saya di masa lalu yang suka merokok maka kekuatan itu tumbuh karena kita bergairah untuk hidup “ ujar ibu Laksmi seorang survivor kanker payudara.

Percayalah bahwa Tuhan mengariskan sesuatu pasti ada hikmah yang bisa kita ambil . Seperti Ibu laksmi yang berprofesi sebagai seniman, Kanker mendekatkan dengan keluarga. Anak laki-laki saya yang mengunduli rambutnya dan anak perempuan ibu laksmi yang menjaga dan merawat ketika ia sakit. Itulah sedikit cerita untuk mengawali tulisan di blog Mpo. Mpo berbincang dengan ibu laksmi di acara Breast Cancer yang di selenggarakan di Prodia Lab Kramat, pada tanggal 19 Agustus 2017. Selain kita bisa berdonasi langsung plus saat anda membeli tiket acara tersebut berarti kita sudah mendonasikan untuk penderita kanker.

Mpo mendapatkan tiket acara tersebut dari Wajah Bunda Indonesia dan Mpo beruntung bisa ngobrol dengan survivor kanker payudara. “Kanker payudara itu bisa di sembuhkan “ ujar Ibu Ina Sumantri seorang survivor dan penggiat komunitas love pink yang sudah berjumlah 600 orang . Kanker itu adalah sel didalam tumbuh dan berkembang dengan cepat yang seharusnya sel tersebut tidak tumbuh. Setiap orang mempunyai sel kanker akan tetapi sel kanker tersebut tidak dicetus untuk tumbuh dan berkembang. Satu dari delapan orang di Indonesia telah menderita penyakit kanker payudara.
testimoni penderrita kanker
Ibu Laksmi
love pink penderita kanker
Ibu Ina Sumantri
dr Siti H. Z Soraya Alamsjah menyatakan “Penyebab kanker sebenarnya tidak di ketahui akan tetapi factor gaya hidup kita sekarang ini bisa mencetusnya sel kanker berkembang dan menjadi factor tertinggi penyebab seperti minum alcohol, merokok, tidak menikah atau tidak menyusui anak. Selain itu pula ada factor lain seperti Melahirkan anak di usia diatas 35 tahun, usia di atas 30 tahun , factor keturunan, riwayat keluarga, Riwayat tumor dan terapi hormon yang berkepanjangan”.

Para wanita biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena penyakit kanker dan baru menyadari sesudah stadium kanker lebih lanjut. Seperti ibu Laksmi yang saat itu sudah menjelang usia yang tidak muda lagi “merasa bangga ketika payudara nya merasa lebih kencang dan lebih besar daripada biasanya, bahkan ia bertanya tanya kok Cuma payudara sebelah ya dan menunggu kapan payudara satunya akan sama membesar”. Gejala yang dialami ibu Laksmi merupakan salah satu tanda tanda kanker payudara.

Lalu bagaimana sih cara kita untuk mencegah terkena kanker payudara yaitu menjaga pola makan dan pola hidup sehat seperti jaga berat badan, jangan merokok, hindari alcohol, olahraga yang teratur, menyusui bayi anda dan pertimbangan kembali sebelum menggunakan terapi penganti hormon.

Selain itupula kita harus mengetahui kondisi payudara kita sendiri dan amati setiap perubahan yang terjadi pada payudara agar terhindar dari kanker payudara dengan melakukan Melakukan Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang di lakukan setiap sebulan sekali pada haru 7-10 saat haid, pemeriksaan oleh tenaga kesehatan, melakukan mamograf satu tahun sekali i, dan melakukan pemeriksaan lab dengan biopsy. Sekarang ini sudah ada klinik kesehatan Prodia Women’s Health Centre (PWHC) yang mana klinik ini di rancang untuk kenyamanan perempuan saat melakukan pemeriksaan dan mempunyai tenaga ahli yang berjenis kelamin perempuan . PWHC yang berlokasi di jalan woltermongonsidi no 77 Jakarta Selatan. Teruslah memberikan cinta dan perhatian kepada pejuang kanker,

Bagaimana anda cara anda menjaga kesehatan anda sendiri agar terhindar dari kanker payudara ?
cara mengobati kanker payudara
dr. Soraya

No comments